BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk tidak mengabaikan kualitas, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan fisik. Saat ini, proyek fisik jauh berkurang karena sebagian anggaran pemerintah difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Kami minta pemerintah daerah dapat memproritaskan kualitas pekerjaan jalan, dan kepada Dinas PUPR untuk selalu memonitor kegiatan yang ada di daerah ini, baik pengerjaan jalan, jembatan, drainase dan lainnya,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kotim Muhammad Kurniawan Anwar, Selasa (24/8/2021).
Dia mengingatkan, agar pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan fisik lebih dioptimalkan lagi. Jangan sampai pembangunan fisik yang jumlahnya semakin sedikit, justru kualitasnya terabaikan, karena pengawasan yang kurang optimal. Maka dari itu, pengawasan harus dilakukan dengan ketat dan benar. Kalau menemukan ada kejanggalan atau pelanggaran aturan dengan memberi teguran sehingga tidak sampai menimbulkan kerugian bagi daerah.
“Kalau pekerjaan yang tidak sesuai ketentuan akan menimbulkan dampak kurang baik yang akan dirasakan oleh masyarakat. Karena proyek fisik dikerjakan sembarangan sehingga kualitasnya buruk, maka masyarakat yang akan dirugikan karena hasil proyek tersebut akan cepat rusak,” ujar Kurniawan.
Politikus Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan. Sesuai Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah disebutkan juga bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah.
“Kami Komisi IV sebagai mitra pemerintah daerah, sudah tentu akan memberikan saran dan masukan, sekaligus mengimbau agar Dinas PUPR bisa melaksanakan tugas dengan cepat, tepat dan tuntas, dan yang terpenting para pengawas lapangan harus mengutamakan ‘quality control’ agar hasil pekerjaan bisa optimal dan maksimal. Kami pun akan ikut monitoring dan turun ke lapangan secara periodik sesuai fungsi dan tugas kami dalam melakukan pengawasan,” tutupnya. (arl)