BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Dalam kunjungannya pasca-kebakaran SDN 4 Ketapang, Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin, Suparmadi mengaku prihatin atas musibah tersebut.
“Namanya musibah kita tak bisa mengira. Semoga semua dampak yang akan ditimbulkan dari musibah ini bisa kita atasi,” ujar Suparmadi, Rabu (21/7/2021).
Suparmadi juga menemui guru-guru di sekolah itu. Dia juga menyempatkan diri memotivasi guru agar tetap semangat, meski saat ini sekolah sedang mengalami musibah.
Suparmadi juga akan segera mengambil langkah terkait fasilitas-fasilitas sekolah yang terbakar. Hal ini akan disampaikannya langsung ke pemerintah kabupaten. Sehingga dapat diambil kebijakan untuk membantu sekolah sesegera mungkin.
“Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan terkait musibah ini,” katanya.
Kebakaran di sekolah itu menghabiskan 3 ruang kelas, 1 kantor dan 1 gudang.
Saat ini, bangunan sekolah yang beralamat di Jalan D.I Panjaitan itu sisa 7 ruangan. Jumlah ini membuat sekolah tersebut kekurangan 5 ruangan untuk aktivitas belajar-mengajar.
Kebakaran yang menimpa sekolah tersebut terjadi sekitar pukul 10.50 WIB. Saat kejadian warga sekitar masih sibuk melaksanakan penyaluran daging kurban di Masjid Assasut Taqwa di depan SDN 4 Ketapang. (arl/aga)