Segera Hentikan Paradigma ‘Sekolah Favorit’

BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Masyarakat diminta tidak termakan paradigma tentang sekolah favorit dan non favorit.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur, Suparmadi berharap masyarakatnya menghilangkan anggapan adanya sekolah favorit tersebut.

“Kualitas belajar tergantung kepada peserta didik masing-masing apakah serius dalam belajar atau tidak. Bukan dari sekolahnya favorit atau tidak,” jelasnya, Senin (5/7/2021).

Oleh sebab itu, masyarakat diminta menghentikan paradigma sekolah favorit, sebab semua sekolah sama.

“Tinggal bagaimana siswa itu sendiri yang mengembangkan potensinya dengan dibantu bimbingan para guru di sekolah,” ucapnya.

Menurutnya paradigma sekolah favorit muncul lantaran para orangtua atau peserta didik sangat menginginkan masuk di sekolah tertentu, padahal semua sekolah sama.

“Bahkan banyak siswa di Kotim yang berprestasi walaupun mereka bersekolah di pelosok. Maka dari itu tergantung niat dan tujuan siswa itu sendiri dan juga dukungan dari lingkungan keluarga sangat berpengaruh,” tegasnya.

Untuk itu lanjutnya, pemerintah juga menerapkan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang salah satu tujuannya untuk menghilangkan anggapan sekolah favorit. (arl/aga)