FOTO :

Momentum Isra Mi’raj, Ini Pesan Wabub Bartim

FOTO : Wakil Bupati (Wabub) Bartim, Habib Said Abdul Saleh

Beritakalteng.com, Tamiang Layang – Sholat wajib lima waktu merupakan senjata yang mampu menjaga diri dari perbuatan tercela, maka hendaknya menjaga kewajiban tersebut dengan terus mengasahnya.

Berkaitan dengan peringatan ini, Wabup katakan peristiwa Isra’ dan Mi’raj besar Nabi Muhammad SAW hendaknya mampu kita implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Menjalankan sholat wajib 5 waktu ibarat senjata bagi diri kita. Semestinya hal tersebut membuat kita bahkan tidak sempat untuk melakukan perbuatan tercela,” ucap Habib Said Abdul Saleh, Kamis, (11/3/2021).

Isra Mi’raj sendiri merupakan dua bagian dari perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam.

Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Makkah hingga Masjidil Aqsa di Palestina.

Lalu dalam Mi’raj yakni Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit, sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Disini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.

Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah sholat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini.

“Saya berpesan kepada masyarakat Barito Timur, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, karena saat ini kita masih dilanda pandemi Covid-19 dan juga untuk selalu berhati-hati karena kita sedang memasuki musim pancaroba yang dapat terserang berbagai macam jenis penyakit,” pungkasnya.(ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *