Beritakalteng.com, SAMPIT – Demi sebuah tugas jauh dari keluarga merupakan hal yang biasa bagi prajurit. Itulah yang dirasakan oleh anggota TNI yang tergabung dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 109 Kodim 1015/Spt.
Ada masa di mana mereka merasa sedih harus jauh dari keluarga tercinta, tapi disisi lain mereka merasa bangga bisa mendapatkan tugas dari pimpinan untuk mengemban tugas Negara, seperti yang tercantum dalam Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
Prajurit Satu (Pratu) Erwanto salah satu Tim Media Kodim 1015/Spt saat ini tengah mengemban tugas menjadi tim peliput dan dokumentasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 109 Kodim 1015/Spt yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Selama 30 hari Pratu Erwanto bersama rekan-rekannya terjun dilokasi TMMD 109 Kodim 1015/Spt untuk meliput semua kegiatan yang dilaksanakan para anggota Satgas TMMD sesuai dengan target waktu yang ditentukan yakni 1 bulan.
Pada waktu pelaksanaan TMMD, ia merasa bangga melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan, karena menurutnya, tugas adalah kehormatan walau harus meninggalkan keluarga dan itu sudah menjadi sebuah resiko, terlebih sebagai Prajurit TNI harus siap ditugaskan kemana saja dan kapan pun.
Disebutkan nya, jika keluarganya sangat memahami dan mendukung tugasnya sebagai Prajurit TNI, meskipun harus sering ditinggalkan. Saat disinggung terkait kerinduannya harus meninggalkan keluarganya, ia mengaku sangat rindu, namun punya cara tersendiri untuk mengatasinya.
“Rasa rindu pasti ada tetapi sekarang zaman sudah canggih, teknologi komunikasi mudah dapat di jangkau dimana-mana, kita dapat memanfaatkannya sarana komunikasi melalui video call sekedar untuk melepaskan kerinduangan dengan keluarga walau tidak bisa ketemu secara langsung,” sebut Erwanto.