Beritakalteng.com, SAMPIT – Tidak lama lagi umat muslim akan merayakan Idul Fitri yang ke 1441 Hijriyah. Perayaan hari besar Islam ditengah serangan wabah Pandemi Covid-19 tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim), terlebih saat ini harga bahan pokok dinilai rentan tidak stabil dengan kondisi ekonomi di daerah saat ini.
“Apalagi ditengah serangan wabah Pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak masyarakat kita yang kesulitan ekonominya, sedangkan harga bahan pokok di pasaran baik itu daging sapi, ayam, dan bahan pokok lainnya di pastikan mengalami kenaikan,” ungkap anggota Komisi II DPRD Kotim Syahbana SP Sabtu (16/5/2020).
Dalam hal ini juga Ketua Fraksi Nasdem di lembaga legislatif tersebut meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait khususnya Dinas Perdagangan untuk lebih proaktif dalam mengontrol harga bahan pokok di lapangan.
“Kami berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait terus melakukan kontrol harga di pasaran, dan tindak tegas para pedagang yang menaikkan harga bahan pokok di atas kewajaran, menyesuaikan dampak Covid19 saat ini,” cetusnya.
Disisi lain Syahbana juga menekankan agar instansi terkait melakukan jemput bola di lapangan, agar keresahan yang ditimbulkan oleh dampak Covid19 saat ini tidak berujung merugikan banyak pihak termasuk pedagang.
“Upaya jemput bola harus dilakukan, kita tidak ingin masyarakat maupun pedagang merasa dirugikan, artinya harus seimbang, antara keuntungan bagi pedagang maupun bagi konsumen, kalau sampai harga di atas rata-rata itu yang membuat masyarakat menjadi resah,” tutupnya.(Dr/a2)