Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang juga anggota DPRD Provinsi Kalteng, dra. Hj. Siti Nafsiah M.Si mengungkapkan bahwa sampai saat ini PMI Kalteng masih kekurangan stok darah, mengingat jumlah kebutuhan/permintaan akan darah selalu melebihi stok yang tersedia.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Bidang Kesejahteraan Rakyat, meliputi Pendidikan dan Kesehatan ini juga menyampaikan, saat ini PMI masih kekurangan stok darah, karena jumlah permintaan selalu melebihi stok yang tersedia di PMI sejak beberapa hari yang lalu.
“Kendati telah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palangka Raya, hal tersebut tidak berpengaruh bagi petugas PMI, mengingat kebutuhan akan darah harus tetap terpenuhi,” Ucap Srikandi Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng tersebut, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp pribadinya, Kamis (14/5/2020).
Namun, yang jadi permasalahan pada saat ini, sambung Wakil Rakyat dapil Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini menjelaskan, adalah adanya jam pembatasan beraktifitas diluar rumah, bagi masyarakat, terutama dengan diberlakukannya jam malam.
“Terkait PSBB Kota Palangka Raya, sebenarnya tidak ada masalah, karena petugas kami di Unit Doroh Darah selalu standby 24 jam secara bergantian, hanya saja permasalahan yang dihadapi sekarang adalah masyarakat yang datang untuk mendonor mau tidak mau, harus dibatasi jam mendonornya karena diberlakukan pembatasan waktu beraktifitas di luar serta diberlakukannya jam malam,” Katanya menambahkan.
Hj. Siti Nafsiah juga berharap, agar masyarakat di Bumi Tambun Bungai jangan ragu untuk menyumbangkan darahnya, mengingat bahwa sampai saat ini kebutuhan maupun permintaan akan darah masih sangat tinggi, khususnya dari seluruh Rumah Sakit (RS) di Kalteng.
“PMI Kalteng sangat berharap agar masyarakat tetap mendonorkan darah, walaupun di masa Pandemi seperti saat ini. Karena kebutuhan maupun permintaan akan darah masih sangat tinggi, namun dalam proses pendonoran tersebut tetap mengedepankan protokol yang berlaku selama PSBB,” Tutupnya.
Untuk diketahui, berdasarkan update data ketersediaan darah di PMI Kalteng per tanggal 13 Mei 2020 yang disampaikan ke Media, diantaranya untuk wilayah Kota Palangka Raya ketersediaan darah Golongan A ada 8 Kantong, B ada 6 Kantong, O ada 16 Kantong dan AB ada 5 Kantong.
Untuk wilayah Kabupaten Kotawawiringin Timur (Kotim), ketersediaan golongan darah A ada 21 kantong, B ada 44 kantong, O ada 67 kantong dan AB ada 13 kantong.
Kemudian untuk wilayah Kotawaringin Barat (Kobar), untuk golongan darah A ada 11 kantong, B ada 9 kantong, O ada 7 kantong dan AB ada 4 kantong.(YS/a2)