Beritakalteng.com, SAMPIT – Upaya pencegahan penyebaran Covid-1 terus dilakukan. tetapi ada kekhawatiran upaya tersebut tidak di imbangi dengan kesadaran masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah seperti untuk menjaga jarak (physical), social distancing dan mengunakan masker demi keamanan masyarakat itu sendiri masih kurang.
“Kami tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat kabupaten kotim agar tidak meremehkan penyebaran Covid-19, karena virus tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat mematikan,” ujar Sekda Kotim Halikinno, Kamis (7/5/2020).
Halikinnor mengatakan, dirinya sangat prihatin masih banyaknya masyarakat yang belum mematuhi anjuran pemerintah, seperti di pasar-pasar jumlah pengunjung terus membludak dan ironisnya lagi mereka tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
“Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, masyarakat harus mengikuti anjuran pemerintah dengan cara menggunakan masker jika ingin keluar rumah dan menerapkan physical distanching agar terhindar dari penyebaran virus tersebut,” terangnya.
Dirinya juga mengatakan, kerja keras pemerintah daerah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim harus didukung semua pihak, termasuk masyarakat. Upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 tidak akan berhasil maksimal tanpa ada dukungan dari masyarakat.
“Saya mengharapkan masyarakat menyadari bahwa Covid-19 masih mengancam, masyarakat juga diminta mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah agar penularan Covid-19 bisa dihentikan. Kita semua harus peduli, setidaknya terhadap keselamatan diri dan keluarga dengan mencegah penularan virus tersebut,” ungkap Halikinnor.
Tambah Halikinnor, data pasien positif Covid-19 di Kotim saat ini totalnya 16 orang, dari jumlah itu tujuh orang masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit, tujuh orang sembuh dan dua orang meninggal dunia. Selain itu, ada 31 orang dalam pemantauan (ODP) dan satu orang pasien dalam pengawasan (PDP), data ini mengalami penurunan diharapkan tidak terjadi peningkatan lagi.
“Walaupun saat ini data pasien positif menurun tetapi kita tetap harus waspada dan selalu melakukan pola hidup sehat serta berdoa agar pandemi ini akan segara berakhir,” pungkasnya.(dro/a2)