Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC-19) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bapak H. Sugianto Sabran menyampaikan perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah Kalteng. Dimana, kabar baiknya terjadi penambahan 13 pasien sembuh.
Hal ini ditunjukan melalui infografis update situasi penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah per hari Rabu (6/5/2020) sekira pukul 15.00 WIB sore tadi. Dimana, jumlah pasien sembuh bertambah 13 orang, jika dibandingkan dengan hari selasa (5/5/2020) kemarin sebanyak 16 orang sehingga jumlah pasien yang sembuh secara keseluruhan menjadi 29 orang.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menyampaikan, dengan adanya penambahan pasien sembuh, ini patut disyukuri bersama, semoga saja ini sebagai petanda baik, dalam penanganan COVID-19 di Kalteng.
“Saya tak bosan-bosannya meminta kepada masyarakat, agar dapat selalu mematuhi berbagai anjuran pemerintah, terkait protap kesehatan, seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir,” Ucap Sugianto Sabran.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Kalteng, agar tetap tinggal di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah.
Jangan bepergian, bila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Selalu menggunakan masker, bila berada di luar rumah dan tetap menjauh dari kerumunan, dengan menerapkan sosial dan physical distancing.
“Karena, selain pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, peran masyarakat juga sangat lah penting, yakni dengan cara mengikuti berbagai protap kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian GTPPC-19 Kalteng yang juga selaku Plt. Kepala BPBD Provinsi Kalteng, H Darliansyah mengutarakan, penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Rabu (6/5) terjadi di beberapa daerah, diantaranya Kabupaten Kotawaringin Barat bertambah 2 orang.
Gunung Mas bertambah 1 orang, Barito Selatan bertambah 2 orang dan Barito Timur bertambah 2 orang. Sehingga, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Rabu (6/5) ada sebanyak 188 orang, bertambah 6 orang jika dibandingkan hari Selasa (5/5) kemarin, yakni ada sebanyak 182 orang.
Kemudian, untuk jumlah pasien positif COVID-19 yang sedang dirawat per hari Rabu (6/5) ada sebanyak 152 orang, berkurang 7 orang jika dibandingkan hari Selasa (5/5) kemarin, yakni ada sebanyak 159 orang.
“Hari ini kita sangat bersyukur, karena ada kabar baik bahwa pasien sembuh bertambah. Dimana untuk pasien sembuh per hari Rabu (6/5) ada sebanyak 29 orang, bertambah 13 orang, jika dibandingkan hari Selasa (5/5) kemarin, yakni ada sebanyak 16 orang,” Terangnya.
H. Darliansyah menyebutkan, untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia, per hari ini tetap sama seperti pada hari Selasa (5/5/2020) kemarin, yakni ada 7 orang.
Jumlah ODP per hari ini ada sebanyak 309 orang, berkurang 80 orang, jika dibandingkan hari kemarin, yakni ada sebanyak 389 orang.
Begitu pula, untuk PDP per hari ini ada sebanyak 55 orang, berkurang 5 orang, jika dibandingkan hari kemarin, yakni ada sebanyak 60 orang.
Selanjutnya, jumlah orang yang sedang menjalani pemeriksaan Rapid Tes, per hari ini ada sebanyak 655 orang (terhitung dari sejak awal), dengan hasil positif ada sebanyak 188 orang, negatif ada sebanyak 267 orang dan sedang diperiksa ada sebanyak 200 orang.
Untuk daerah yang berstatus zona merah COVID-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, per hari ini tetap sama dengan hari kemarin, yakni di Kota Palangka Raya.
Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Pulang Pisau (Pulpis), Kapuas, Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel), Murung Raya (Mura), Seruyan, Lamandau dan Gunung Mas (Gumas), serta Sukamara yang merupakan daerah baru berstatus zona merah COVID-19.
“Data tersebut bersifat kumulatif, sehingga meskipun terdapat pasien sembuh jumlah pasien positif tidak berubah dan zona merah tidak berganti. Data ini juga bersifat dinamis, sehingga pada tiap hari akan berbeda.” Tutupnya.(YS/a2)