Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) bapak H Sugianto Sabran menyampaikan informasi perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah Kalteng per hari Senin (4/5/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Pada hari ini, Senin (4/5) terjadi penambahan 23 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dimana penambahan tersebut terbanyak berasal dari Kabupaten Murung Raya (Mura), yakni ada 9 orang, sehingga totalnya sekarang menjadi 180 orang, jika dibandingkan hari Minggu (3/5) kemarin, sebanyak 157 orang.
“Dengan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, kembali tak bosan-bosannya saya meminta kepada masyarakat, agar dapat selalu mematuhi berbagai anjuran pemerintah, terkait protap kesehatan, seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir,” Ucap bapak H. Sugianto Sabran yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC-19) Provinsi Kalteng tersebut.
Lanjut, bapak H. Sugianto Sabran mengingatkan agar tetap tinggal di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Jangan bepergian, bila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Selalu menggunakan masker, bila berada di luar rumah dan tetap menjauh dari kerumunan, dengan menerapkan sosial dan physical distancing.
“Karena, selain pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, peran masyarakat juga sangat lah penting, yakni dengan cara mengikuti berbagai protap kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” pesan Gubernur Kalteng bapak H. Sugianto Sabran mengingatkan seluruh masyarakat Kalteng.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian GTPPC-19 Kalteng yang juga selaku Kepala BPBD Provinsi Kalteng, H Darliansyah menyebutkan, penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Senin (4/5) terjadi di sejumlah daerah, yakni Kota Palangka Raya bertambah 1 orang, kemudian Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bertambah 7 orang.
Kabupaten Lamandau bertambah 1 orang, Sukamara bertambah 1 orang (daerah zona merah baru), Kapuas bertambah 1 orang, Gunung Mas bertambah 1 orang, Barito Selatan (Barsel) bertambah 2 orang, serta penambahan terbanyak ada di Murung Raya (Mura) bertambah 9 orang.
Sehingga, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Senin (4/5) ada sebanyak 180 orang, bertambah 23 orang jika dibandingkan hari Minggu (3/5) kemarin, yakni ada sebanyak 157 orang.
Kemudian, untuk jumlah pasien positif COVID-19 yang sedang dirawat per hari Senin (4/5) ada sebanyak 157 orang, bertambah 22 orang jika dibandingkan hari Minggu (3/5) kemarin, yakni ada sebanyak 135 orang.
Untuk kabar baiknya pasien sembuh per hari Senin (4/5) ada sebanyak 16 orang, bertambah 1 orang jika dibandingkan hari Minggu (3/5) kemarin, yakni ada sebanyak 15 orang.
Sedangkan, untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia, per hari Senin (4/5) tetap sama jika dibandingkan hari Minggu (3/5) kemarin, yakni ada 7 orang.
Jumlah ODP per hari Senin (4/5) ada sebanyak 389 orang, berkurang 9 orang jika dibandingkan hari Minggu (3/5) kemarin, yakni ada sebanyak 398 orang. Jumlah PDP per hari Senin (4/5) tetap sama jika dibandingkan hari Minggu (3/5) kemarin, yakni ada sebanyak 54 orang.
Selanjutnya, jumlah orang yang sedang menjalani pemeriksaan Rapid Tes, per hari Senin (4/5) ada sebanyak 647 orang (terhitung dari sejak awal), dengan hasil positif ada sebanyak 180 orang, negatif ada sebanyak 267 orang dan sedang diperiksa ada sebanyak 200 orang.
Untuk daerah yang berstatus zona merah COVID-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, per hari Senin (4/5) bertambah 1 daerah, dimana penambahan daerah tersebut, yakni ada di Kabupaten Sukamara, karena hari ini ada 1 orang warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Sehingga dengan demikian, maka dipastikan seluruh daerah di Provinsi Kalimantan Tengah berstatus zona merah. Yakni, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kotawaringin Timur (Kotim).
Katingan, Pulang Pisau (Pulpis), Kapuas, Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel), Murung Raya (Mura), Seruyan, Lamandau dan Gunung Mas (Gumas), serta Sukamara yang merupakan daerah baru berstatus zona merah COVID-19.
“Data tersebut bersifat kumulatif, sehingga meskipun terdapat pasien sembuh jumlah pasien positif tidak berubah dan zona merah tidak berganti. Data ini juga bersifat dinamis, sehingga pada tiap hari akan berbeda.” Tutupnya.(YS/a2)