Beritakalteng.com, MUARA TEWEH- Kodim 1013/Mtw mendukung adanya pos pengendalian penduduk posko gugus tugas percepatan penanganan virus corona (covid-19) di wilayah perbatasan yang dilintasi penduduk dari arah Barito Selatan dan Barito Timur, bahkan jurusan menuju Banjarmasin, juga telah didirikan di Kandui pada.
Seperti yang disampaikan Komandan Kodim 1013/Mtw, Letkol Inf. Yusan Riawan, Dalam masa krisis pandemi Covid-19 ini, daerah perbatasan sebagai pelintasan penduduk merupakan tempat yang rentan.
“Dari situlah pintu masuk menjalarnya virus corona dari daerah yang positif ke daerah Barito Utara. Oleh karena itu perlu didirikan posko terpadu untuk mengendalikan para pelintas batas antar kabupaten maupun provinsi,” terang Yusan Riawan, kamis (26/3)
Lebih lanjut Dandim menambahkan, terkait hal ini Kodim 1013/Mtw, berkomitmen turut memperkuat posko di Kandui, bergabung dengan petugas lainnya yang tergabung dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Barito Utara.
Semetara itu, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Barito Utara, yang juga Kadis Kesehatan Barito Utara, Siswandoyo menjelaskan, posko bertujuan untuk medeteksi status kesehatan dan mencatat ke mana tujuan dan asal serta identitas pokok seperti nama, alamat dan sebagainya tehadap penduduk yang datang, masuk atau meninggalkan wilayah Barito Utara.
“Juga dideteksi bagaimana suhu tubuhnya apakah melebihi batas normal atau tidak, apakah ada penyakit yang diderita, terutama terkait pernafasan atau tidak. Apabila ternyata suhu melebihi batas normal (37,5 derajat C),”
“Apalagi menderita sakit terkait pernafasan, maka yang bersangkutan diberikan masker dan diberikan obat sesuai dengan keluhan, diedukasi untuk isolasi mandiri dengan tidak diijinkan keluar rumah selama 14 hari, dan apabila ditemukan pelintas batas yg ODP langsung dirujuk ke RSUD Muara Teweh, diantar dengan Ambulance dan disertai pendamping,” pungkas Siswandoyo.(aa)