Mudahkan Bertransaksi, KPw BI Kalteng Terus Sosialisasikan Pekan QRIS

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar Media Briefing, Pekan QR Code Indonesian Standar (QRIS), Senin (09/03).

Kegiatan yang terlaksana di ruang Eka Hapakat kantor KPw BI Kalteng ini dipimpin langsung oleh Kepala KPw BI Kalteng Rihando yang didampingi jajatan, serta dihadiri oleh sejumlah awak media cetak, elektronik dan online ini, mengagendakan sosialisasi program QR Code Indonesian Standar.

Kepada awak media, Kepala KPw BI Kalteng Rihando menyampaikan bahwa saat ini BI memiliki program Pekan QRIS, yang memiliki tujuan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan sistem pembayaran non tunai.

“Adapun target dari program tersebut, ialah ditujukan untuk masyarakat Kalteng secara luas, terlebih khusus para merchant (pelaku usaha), agar dapat menerapkan sistem pembayaran non tunai,” Ucap Rihando, kepada sejumlah awak media.

Lanjut Rihando, melalui pembayaran dengan menggunakan sistem QRIS, diharapkan dapat meminimalisir penggunaan uang tunai, serta memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal sistem pembayaran, yang dinilai cukup efektif dan dapat memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi.

Dikatakan Rihando, pekan QRIS tahun 2020 di Kalteng, akan dilakukan melalui berbagai kegiatan, dimana kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan sekitar tanggal 14 Maret 2020 ini. Yang mana, pada kegiatan tersebut juga akan menghadirkan dewan gubernur BI Pusat. Kegiatan tersebut juga menargetkan peserta yang berasal dari masyarakat luas, baik itu masyarakat sebagai konsumen maupun sebagai merchant.

“Target dari kegiatan tersebut, ialah agar masyarakat dapat lebih mengenal sistem pembayaran dengan menggunakan sistem QRIS. Karena QRIS itu sendiri juga telah terhubung dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), seperti OVO dan Link Aja”, Tambahnya.

Timpal Rihando menuturkan, harapannya agar masyarakat dapat familiar dalam menggunakan sistem pembayaran QRIS, yang menjadi kebijakan dari BI Pusat.(YS)