BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Berkenaan dengan kabar adanya konfensasi berupa mobil operasional yang diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng atas kerjasama penyimpanan uang Pilkada Tahun 2020 sebesar Rp.250 Miliar diakui pihak Bank Tabungan Nasional (BTN).
Seperti yang disampaikan Kepala Cabang BTN Palangka Raya, Fikri bahwa pemberian mobil operasional sebagai service timbal balik atau benefit BTN sebagai bank mitra kepada KPU Kalteng.
“Untuk menjadi bank mitra di KPU, kita sudah melalui tahapan seleksi yang sesuai dengan prosedure dari KPU. Ini terbuka, karena ada beberapaperbankan yang juga ikut seleksi sebagai bank mitra, tentunya masing-masing perbankan akan memberikan penawaran,” kata Fikri, selasa (26/2).
Ia menjelaskan, salah satu penilaian bank BTN ditunjuk sebagai bank mitra KPU yakni dari sisi benefit yang disampaikan berupa dukungan kendaraan operasional, dan itu disetujui pihak KPU Kalteng.
Kendati demikian, Fikri mengaku bahwa benefit kendaraan operasional yang ditawarkan pihak BTN tidak ditujukan untuk pribadi, melainkan untuk kepentingan operasional KPU Kalteng.
“Jadi kita ga bakal ngasih kalau itu untuk kepentingan pribadi, dan plat mobilnya juga warna merah dan bukan atas nama pribadi. Yang dilevery ke KPU itu ada 3 unit. 1 unit mobil merk hilux, 2 mobil merk avanza,” bebernya menambahkan.
Pria berkacamata ini juga menegaskan, pemberikan 3 unit mobil oprasional KPU tersebut bukan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) bank. Dengan alasan bahwa CSR tidak diberikan dengan tujuan untuk bisnis.
Pihak BTN Palangka Raya juga menepis adanya kabar bahwa uang yang disimpan tersebut diendapkan (deposito). Tapi dana yang disimpan merupakan dana operasional dalam bentuk Giro.
“Bunganya sesuai ketentuan yang berlaku. Normal seperti biasa dan tetap sama. Bukan berati setelah dapat mobil operasional lalu bunganya direndahkan. Mobil operasional murni reward sebagai mitra bank,” pungkasnya.(aa)