Beritakalteng.com, SAMPIT- Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kotawaringin Timur dibawah kepemimpinan, H Samsudin secara resmi dilantik oleh Ketua PWNU Kalteng HM Wahyudi F Dirun, Sabtu (21/12).
Kegiatan Pelantikan ini diikuti 85 pengurus dan dihadiri ratusan undangan di Aula PCNU Kotim. dalam kesempatan itu, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri mengatakan. NU adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sudah seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita berharap nantinya NU Kotim ini selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, lebih meningkatkan lagi kelembagaan keagamaan. Kami juga sangat berharap dukungan penuh dari warga NU untuk bisa memelihara ketertiban. Apalagi keberadaan NU ini sangat baik, terutama sekali dalam mengawal pembangunan di Kotim ini,” kata Taufiq Mukri yang ikut hadir dalam pelantikan PCNU Kotim
Wabup juga menitip pesan agar keluarga besar NU Kotim dapat mengamalkan 4 pilar kebangsaan. Yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Mari bersama-sama menjaga itu semua, apalagi ini mendekati momen pilkada. Saya harap semua elemen masyarakar terlebih NU bisa berada di depan dalam menciptakan kamtibnas di Bumi Habaring Hurung ini,” pintanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PWNU Kalteng Wahyudie F Dirun menginginkan PCNU Kotim lebih memuliakan kiyai. Sebab ini sudah menjadi tradisi NU. Sebab kiyai ini adalah aset bagi warga Nahdiyin.
“Pelantikan ini merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi. Nanti saya berharap kepada pengurus PCNU Kotim agar menggelar musyawarah kerja cabang, satu tahun sekali,” harapnya.
Wahyudie juga menegaskan agar pemerintah daerah juga bisa membantu program NU, terutama menyangkut masalah dana.
“Kami hanya mengambil hak kami, apalagi yang membayar pajak ini kan kebanyakan warga Nahdiyin, jadi hak kami memang ada. Apalagi program yang dilaksanakan ini sangat mulia, misalnya saja bidang pendidikan dan kesehatan. Saya juga berharap ke depannya agar pengurus baru ini bisa memanfaatkan keberadaan gedung megah ini untuk berbagai macam kegiatan keislaman,” tegasnya.
Selain itu, PCNU Kotim agar lebih bisa mempertajam Islam Ahlussunah Waljamaah. “Karena itu, saya kira PCNU harus mengawal Masjid NU. Saya juga titip pesan bahwa NU seksi selalu diamati, apalagi saat ini menjelang Pilkada. NU tetap selalu menjadi perhatian. NU harus berhati-hati. NU tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana. Sekali saya ucapkan selamat kepada pengurus PCNU yang dikukuhkan. Terakhir, NU ini sudah ada kepengurusan yang jelas, nantinya bisa menangani masalah. Apalagi ini sudah banyak tokoh muda NU untuk menggerakannya, ini juga adalah aset bagi keluarga besar NU ke depan,” tutupnya.
Ketua PCNU Kotim H Samsudin mengatakan pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan dari PBNU Pusat pada September lalu. Sebelum ada SK, terlebih dahulu dilaksanakan musyawarah cabang atau muscab dan menetapkan dirinya untuk menahkodai NU Kotim selama 5 tahun ke depan. “Alhamdulillah, setelah dilantik ini kami nantinya akan mengumpulkan pengurus untuk rapat terkait program-program PCNU selama 5 tahun ini. Kita juga akan merangkul pengurus lama untuk bersama-sama membantu NU agar semakin baik lagi,” jelasnya.
Samsudin juga menegaskan tugas NU sudah jelas, yakni membantu pemerintah menjaga NKRI. “Ada 3 hal yang menjadi sumpah atau ikrar yang kita ucapkan tadi. Pertama mengamalkan Pancasila, dasar negara kita dan juga berpegang teguh pada agama. Kedua jangan bercerai berai, berpecah belah, jangan buruk sangka, mari kompak dalam kebenaran dan membawa organisasi ini lebih baik lagi. Ketiga menjaga Islam, tanah air tercinta ini. NU siap mempertahankan Tanah Air ini,” tegasnya.
Terkait program yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini yaitu akan membentuk ranting di setiap kecamatan, ada sekitar 17 ranting nantinya akan dibentuk. “Saya berharap kepada pemerintah daerah agar bisa bersinergi dan membantu organisasi terbesar di Indonesia ini. Apalagi terkait masalah dana yang terbatas, ini harapan kami kepada pemerintah daerah,” tutupnya.(*)