Perdagangan Luar Negeri Kian Tahun Alami Peningkatan

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Perdagangan luar negeri (ekspor), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari tahun ke tahun (y on y), terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018, cenderung alami angka peningkat.

seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperind) Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty SH HM berdasarkan data yang tercatat, oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, sejak tahun 2016 hingga 2018 (y on y), nilai ekspor Kalteng tahun 2016 lalu, nilai ekspor Kalteng senilai US$ 9,664.

Kemudian, di tahun 2017 kembali meningkat senilai US$ 1,794,51, dan pada tahun 2018 senilai US$ 1,903,11. Sedangkan, untuk tahun berjalan terhitung sejak bulan Januari hingga bulan Agustus 2019 mencapai senilai US$ 1,599,97.

“Peningkatan perdagangan luar negeri ini, tidak terlepas dari peran dan arahan dari bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yang sangat konsen dalam melakukan pembinaan, terhadap dunia industri dan perdagangan di Provinsi Kalteng,” ucapnya selasa (29/10).

Sambung Aster, komoditas utama perdagangan luar negeri, yakni hasil perkebunan dan pertambangan, dimana kedua komoditas ini dipastikan menjadi komoditas utama ekspor Kalteng.

“Selain itu, komoditas manufaktur hasil olahan IKM (Industri Kecil Menengah), tidaklah dikesampingkan. Sebab, buktinya ada beberapa pengrajin berikut hasil olahan kerajinannya pun, telah berhasil merambah pasar internasional, yang kini kian diminati pasar dunia,” Imbuh Aster.

ditempat yang sama, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri (Kabid Daglu) Disdagperind Kalteng Adi Soeseno, secara teknis menjabarkan, melalui bidang kerjanya, kerap melakukan berbagai upaya teknis, melalui berbagai program, guna peningkatan kapasitas dari para  pelaku IKM (industri kecil menengah), agar harapan produknya dapat semakin diminati pasar nasional, bahkan pasar internasional.

“Selain komoditas perkebunan dan pertambangan, kita juga terus mendorong para pelaku IKM, agar dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produknya, hal ini dalam rangka menjawab permintaan kebutuhan pasar luar negeri,” jelasnya.

Timpal Adi Soeseno, saat ini Disdagperind Kalteng selain mengikutsertakan para pelaku IKM, dengan berbagai hasil kerajinannya di berbagai even dan pameran (expo) berskala internasional.

Pihaknya juga sering berupaya menghantarkan, para pelaku IKM bertemu langsung, dengan para pembeli dari negara lainnya, bahkan berkat upaya yang telah dilakukan tersebut, ada pula yang telah berhasil menemukan pembeli dari negara lain, sehingga akhirnya sampai saat ini telah terjalin kerjasama perdagangan (ekspor), ke beberapa negara tujuan.

“Itu semua berkat arahan dan binaan  Bapak Gubernur Kalteng,  melalui Disdagperind, terutama dalam mendorong perdagangan luar negeri. Dan, atas kinerja bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, sayapun mengusulkan agar bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran diberikan reward berupa ‘eksport award’, sebagai bentuk penghargaan dedikasi beliau, dari pemerintah pusat dan kementrian terkait,” pungkas Adi Soeseno.(YS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *