Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG- Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Timur Eskop membuka Rapat Koordinasi Pengurua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A), di Aula Rapat Bupati setempat, Senin (29/7)
Eskop Dalam sambutannya, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait, organisasi masyarakat, tokoh tokoh adat/masyarakat dalam agama, penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
mengingat kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Barito Timur masih terus terjadi sampai saat ini.
“Praktek kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sedang marak di kabupaten Barito Timur sudah sangat memprihatinkan, sehingga menimbukan keresahan bagi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai martabat kemanusiaan yang adil dan beradab,” Ucapnya.
Dikatakan Eskop, Berdasarkan data tahun 2018 korban kekerasan terhadap perempuan 29 orang sedangkan jumlah anak yang membutuhkan perlindungan bantuan sosial 117 orang.
Untuk tahun 2019 sampai bulan Juli 2019, korban kekerasan terhadap perempuan 4 orang sedangkan korban kekerasan terhadap anak 5 orang.
Berkenaan dengan hal tersebut mari kita bangun komitmen Terpadu Perlindungan Pelayanan mewujudkan bersama Perempuan dan Anak pada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder.red).
Dalam penyelenggaraan pelayanan, pembagian peran dan jenis pelayanan sesuai dengan Bidang layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan berdasarkan Permen PPPA Nomor 4 Tahun 2018.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk terjalinnya kerjasama yang harmonis antar semua pihak, agar pelayanan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak mendapat pelayanan sesuai standar pelayanan publik yang telah ditetapkan,” Pungkasnya.(ed)