Aksi Demo, Mahasiwa Ingatkan Visi Misi Gubernur Kalteng

BeritaKalteng.com, Palangka Raya- Dalam rangka merefleksikan sekaligus mengingatkan kembali visi dan misi selama 3 tahun terakhir Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng, Habib Said Ismail.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Kalteng, selasa (07/5) Kota Palangka Raya.

Dalam aksi Aliansi Mahasiswa Menggugat yang merupakan gabungan dari sejumlah organisasi kemahasiswaan diantaranya HMI, BKC GMNI, DPC GMNI, PMKRI, GMKI, KMHDI, DEMA IAIN, SENAT IAIN, BEM UNTAMA PANGKALAN BUN, BEM STIKIP MUHAMMADIYAH SAMPIT, BEM STIH SAMPIT, DPM STIH SAMPIT, KBM UPR.

menyampaikan beberapa tutuntutan kepada Pemeritah Daerah yakni, mendesak pemerintah memaksimalkan pelayanan pendidikan dan fasilitas
pendidikan (sarana dan prasarana)

Mendesak segera merealisasikan Pergub no 7 tahun 2017, Menuntut pemerintah daerah segera untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik, Perpustakaan di tiap kabupaten atau kota dan tenaga pustakawan.

Meminta Segera realisasikan 20 persen anggaran pendidikan dan melakukan kontroling segala bentuk anggaran atau bantuan2 di bidang pendidikan.

Berkenaan dengan Lingkungan, massa meminta Tindak tegas segala perizinan yg merusak lingkungan dan hutan serta mengevaluasi segala bentuk perizinan perusahaan korporasi sesuai amanah Impres mometorium no 8 tahun 2018 (IUP, AMDAL dll), Menuntut pemerintah daerah agar melakukan reklamasi dan reboisasi bekas pertambangan di Kalteng.

Berkenan dengan Kesehatan, mahasiswa mendesak pemerintah daerah agar mengoptimalkan pemerataan sarana prasarana dan tenaga kesehatan seuai amanah UUD 1945 infrastruktur, Mendesak pemerintah daerah segera melakukan pembagunan dan perbaikan jalan, Listrik di wilayah Kalteng.

Koordinator Aksi Unjuk Rasa, Karuna Mardiansyah ketika dikonfirmasi menyampaikan, tuntutan yang disampaikan berdasarkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

“Tujuan kita itu mengingatkan. Visi dan misinya itu ada banyak, dan tuntutan yang kami itu adalah visi misi yang kami anggap urgent (penting.red) dan ini lah yang harus dilaksanakan” kata Karuna.

Pihaknya menilai dari tuntuntan yang disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dalam aksi tersebut merupakan visi dan misi yang belum dilaksanakan dan harus segera dilaksanakan.

“kami ini adalah anak-anak beliau (Gubernur Kalteng.red) ketika bapak kami ada ‘salah jalan’, ya kita ingatkan supaya tidak ‘keblinger’ (kelewatan.red)”. tegasnya

Menanggapi aksi tersebut, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran ke sejumlah awak media menyampaikan bahwa tujuan aksi untuk merefleksikan atau kilas balik tentang 3 tahun masa kepemerintahan sekarang.

“tanggal 25 Mei nanti sudah 3 tahun. Hal-hal biasa, makanya saya tanya kepada ade-ade mahasiswa apakah ada hitung-hitungan politik ga!” kata Sugianto Sabran.

Dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersama-sama membangun Kalteng lebih baik kedepan dengan mengingatakan Gubernur Kalteng.(Aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *