Ritual Adat Bisa Dijadikan Ajang Promosi Usaha Karya Lokal Di Kotim

SAMPIT, Gerakkalteng.com – Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun ST mengungkapkan, pegelaran acara ritual adat maupun ritual keagamaan yang berkaitan erat dengan adat istiadat maupun budaya di Kotawaringin Timur bisa dijadikan tempat ajang promosi.

Menurutnya banyak acara ritual besar yang erat kaitannya dengan adat istiadat maupun budaya lokal di Kotim ini hampir setiap tahunnya di selenggarakan di berbagai daerah pedesaan hingga kota.

“Kesempatan itu harusnya kita manfaatkan, baik dari segi promosi budayanya, maupun hasil usaha karya lokalannya, misalnnya saja seperti karya ukir kita di berbagai daerah pedesaan, lalu kemudian hasil karya Menjawetnya itu bisa di pasarkan,” Ungkapnya,Jumat (5/10).

Bahkan menurutnya dengan adanya acara besar dalam bentuk ritual itulah hasil karya lokal asli daerah bisa di pamerankan di tempat terpisah, sehingga bisa terus memompa kreativitas putera-puteri daerah Kotim ini pada umumnya.

“Kotim ini kita ketahui maayarakatnya sangat erat sekali dengan karya-karya seni, kita bisa jadikan contoh di Bali, mereka memanfaatkan acara ritual adatnya untuk mempromosikan karya-karya lokalnya,”Lanjutnya.

Dalam hal ini Rimbun juga meminta agar pihak Dinas Pariwisata Kotim memberikan peluang maupun menciptakan peluang tersebut agar nasib masyarakat maupun generasi Kotim ini tidak tenggelam di zaman moderenisasi saat ini.

“Lama-lama tenggelam juga khas-khas yang ada di Kotim ini kalau dibiarkan generasi kita tenggelam dalam suasana pesatnya kemajuan teknologi saat ini, kita harap dinas pariwisata bisa bersinergi dengan desa di Kotim ini untuk menggali potensi daerah ini,” Tutupnya.(So)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *