BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
SAMPIT, Gerakkalteng.com- Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus SE meminta kepada semua pihak, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah, unsur FKPD pada umumnya dan juga masyarakat agar bahu membahu dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
“Khususnya untuk Kotawaringin Timur ini, dimasa siaga darurat saat ini kita berharap tidak ada kejadian kebakaran lahan maupun hutan bahkan pemukiman penduduk, kita harus bahu membahu mencegahnya,” Ungkapnya Selasa (17/7).
Ketua DPC partai Demokrat Kotim ini menilai, kabut asap tebal dengan jarak pandang kurang dari satu meter, yang terjadi beberapa tahun lalu adalah sebuah bencana besar bagi Kotim.
“Patutnya hal itu kita jadikan pelajaran, karena dampaknya bagi kesehatan juga besar, termasuk penyebab kecelakaan karena kurangnya jarak pandang oleh kabut asap, kita tentunya tidak mau hal ini terulang lagi,” Lanjutnya.
Sementara terkait kesiapan pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kotim termasuk Pemadam Kebakaran dalam menghadapi musim kemarau saat ini menurutnya jelas tidak akan cukup kuat menghadapi musim alam tersebut.
“Kalau ditanya kesiapan, jelas mereka siap,namun apakah sarana dan prasarananya sudah cukup siap, dan apakah tanpa bantuan orang banyak mereka mampu, ini bencana daerah yang sifatnya umum, jadi kuncinya saling membantu,” Timpalnya.
Parumus menyadari bencana alam musim kemarau apabila tidak ada kelalaian dari manusia, maka hanya akan pokus pada satu tujuan yakni masalah keterbatasan air.
“Tetapi kalau sedikit saja ada oknum yang bermain api, maka kebakaran bisa sangat mudah terjadi, ini yang kita harapkan jangan sampai terjadi fi kotim ini, kami mengimbau juga agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan, mengingat ini masuk juga musim berladang,” Tutupnya.
(So)