Kedalaman Air Turun Naik, Desa Rawan Banjir Harus Tetap Waspada

SAMPIT, GERAKKALTENG.COM-Cuaca extrim dan tidak menentu sampai saat ini mengakibatkan beberapa Desa di Kotim ini, terutama Desa Ubar Mandiri,Kecamatan Cempaga Hulu, terkena musibah banjir.

Pihak Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Kotim masih terus melakukan pemantauan di sejumlah titik yang sering terjadi musibah banjir pasca musim penghujan tersebut.

Bahkan baru ini pihak dinas terkait mrnyambangi Desa Ubar Mandiri, untuk melakukan pemantauan secara langsung dilapangan, bersama Kepala DDesa setempat.

“Memang menurut kepala desa setempat, sampai saat ini air masih mengalami pasang surut, sampai kerumah warga,” Ungkap Salah satu anggota DBPD Kotim Minggu (29/4).

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun ST meminta agar pihak dinas terkait tetap memberikan perhatian khusus kepada Desa Ubar Mandiri tersebut.

“Desa Ubar Mandiri ini memang terletak di dataran rendah, jadi kami harapkan pihak dinas terkait untuk tetap stanbay, agar hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi,” Ungkapnya.

Rimbun juga mengigatkan, Desa Ubar juga merupakan desa yang jauh dari tetangga sehingga apabila terjadi kedalaman air mencapai dua atau Tiga meter warga masysrakat pasti akan kesulitan untuk proses evakuasi.

“Kita minta kepala desa juga selalu proaktif, apabila kedalaman air terus meningkat segera laporkan ke pemerintah ddaerah atau berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat,” Tukasnya.

Bahkan legislator PDI Perjuangan ini juga menghimbau agar warga masyarakat termasuk kepala desa di Kotim ini ini untuk terus melaporkan ke pihak terkait, apabila terjadi musibah banjir.

“Laporkan sejak dini, agar kesannya tidak terlambat, jangan sampai kita disalahkan apabila sudah terjadi, kita himbau setiap kepala desa di Kotim ini pada umumnya,” Tutupnya.(So)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *