SAMPIT, Gerakkalteng.com- Masih maraknya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kotawaringin Timur, dikhawatirkan akan cepat membuat dampak kabut asap di wilkum setempat.
Dalam hal ini Ketua Komisi II meminta peran aktif pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya di daerah Selatan Kotim yang mana sampai saat ini masih mendominasi terjadinya Karhutla tersebut.
“Dari informasi pihak BPBD Kotawaringin Timur, sedikitnya ada 195 kebakaran lahan masyarakat yang didominasi di wilayah Selatan, kita minta pihak PBS ikut membantu masyarakat,” UUjarnya Jumat (3/8) tadi pagi.
Menurut Rudianur, diwilayah selatan, khususnya Daerah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan maupun utara, sudah banyak kebakaran terjadi baik dilahan kosong maupun lahan bekas pertanian warga masyarakat.
“Peran serta PBS sangat dibutuhkan, mengingat jangkauan pemerintah daerah juga sangat jauh hingga membutuhkan waktu lama untuk ke TKP, jadi saya rasa tidak salah kalau pihak perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah setemoat menurunkan anak buahnya,” Timpalnya.
Legislator Partai Golkar ini juga mengharapkan kesadaran warga masyarakat, akan pentingnya antisipasi dan juga waspada terhadap bahaya musibah kebakaran di musim kemarau saat ini.
“Laporkan apabila ada melihat oknum-oknum tertentu yang dengan sengaja melakukan pembakaran, jangan sampai musibah kebakaran berdampak negatif bagi kita semua,” Tutupnya.(So)