HUT Lalu Lintas Ke-63, Gelorakan Arti Keselamatan Berlalu Lintas

BeritaKalteng.com, Palangka Raya- memperingati Hari Ulang Tahun Ke-63 Lalu Lintas Bhayangkara Tahun 2018. Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng menggelar sejumlah kegiatan yang mengarah kepada peningkatan terhadap pelayanan masyarakat sekaligus mensosialisasikan akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Kegiatan seperti hiburan, lomba-lomba, donor darah, pelatihan atau praktek langsung untuk mengurus pembuatan surat izin mengemudi (SIM), atraksi dari sejumlah jajaran Kepolisian Lalu Lintas, dll. Dilaksanakan dipusat kota yakni Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Minggu (30/9).

Irjen.Pol. Anang Revandoko ketika diwawancarai awak media menyampaikan, kegiatan ini serentak dilaksanakan di sejumlah daerah. Kedepan Kops. Lalu Lintas juga akan melakukan pendataan (membuat database.red) terhadap masyarakat yang melanggar atau tidak tertib lalu lintas.

“misalnya si A melanggar, kemudian ditilang. Beberapa lama kemudian si A melanggar lagi. Makan Polisi akan melakukan tindakan, mulai dari teguran, pencabutan sementara, sampai pencabutan bertambah lagi. Jadi tugas Polantas tidak hanya penindakan saja, tapi juga mengelola databese.” jelas Irjen.Pol. Anang Revandoko.

Kedepan akan dilakukan secara elektronik/online mulai dari, ETilang, EPenindakan, dll. Sehingga kedepan semua menjadi satu koneksi, dan terdata secara keseluruhan.

Ditepat yang sama, Dirlantas Polda Kalteng, Kombes.Pol.Aries Syahbudin menyampaikan, pihaknya ingin masyarakat lebih mengenal lagi dengan Polisi Lalu Lintas sekaligus melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan Polisi Lalu Lintas dilapangan.

“sebagai contoh, masyarakat sendiri melihat ada Polisi Cilik, serta anak- anak TK yang kita bina selama ini dengan tujuan bersama-sama menggelorakan arti keselamatan berlalu lintas.” kata Kombes.Pol.Aries Syahbudin.

Lanjutnya lagi, kegiatan yang dilaksanakan pun juga merupakan gambaran atau bentuk-bentuk pelayanan Polisi Lalu Lintas kepada masyarakat. Dirinya menilai, kesadaran masyrakat dalam belalu lintas masih perlu ditingkatkan lagi.

Hal ini dikarnakan, kesadaran masyarakat lebih takut ketika ada petugas dilapangan. Ke engganan masyarakat dalam mematuhi rabu-rambu lalu lintas masih terlihat, khsusunya didaerah-daerah yang tidak terpantau oleh Aparat Kepolsian.

” sebagai contoh saja, masyarkat tidak ingin berputar terlalu jauh. Tapi lebih memilih melawan arus, tidak mau menggunakan helem dengan alasan tujuan tidak jauh. Kita memberikan pemahaman kepada masyarakat kalau keselamatan itu bukan untuk polisi, tapi untuk masyarakat itu sendiri” tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Danrem 102 Panju Panjung, Kolonel Inf Harnoto, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, Sejumlah SOPD, Jasa Raharja, Ombusman Kalteng.(Aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *