Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (Faperta) UPR menyelenggarakan Kuliah Umum, berkenaan 2 (dua) materi penting, terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dibidang perikanan, Jumat (06/03) tadi siang.
Dimana, kedua materi tersebut dibawakan oleh dua orang pemateri, yang dinilai berkompeten dibidangnya masing-masing, yakni untuk materi pertama berkenaan Perkembangan Industri Perikanan Indonesia, sebagai narasumber nya Prof Dr Happy Nursyam MS, selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang (FPIK UB).
Kemudian, materi kedua berkenaan
Perkembangan Perikanan Lahan Gambut di Kalimantan Tengah (Kalteng), yang dibawakan oleh Wakil Rektor UPR Bidang Perencanaan dan Kerjasama UPR, Prof Dr Sulmin Gumiri MSc.
Dalam kuliah umum tersebut, Prof Dr Sulmin Gumiri MSc menyampaikan bahwa UPR saat ini sedang mempersiapkan diri, untuk menjadi Perguruan Tinggi terdepan, sekaligus menjadi tempat pusat kajian gambut dunia.
Keseriusan pihaknya, ditunjukan dengan dibangunnya gedung 7 lantai bersumber dari dana SSBN, yang direncanakan kelak itu sebagai pusat laboratorium gambut dunia. “Disana, akan menjadi pusat penelitian yang benar-benar steril, dan menjadi tempat para civitas akademika melakukan berbagai penelitian, terutama dalam hal penelitian gambut. Saat ini, gedung tersebut masih dalam tahap pembangunan, harapannya pada tahun 2021 nanti, bisa mulai dioperasionalkan,” Ucapnya.
Sambung Prof Dr Sulmin Gumiri MSc, selain itu saat ini UPR juga sedang mengembangkan kawasan pertanian terpadu di atas lahan gambut. Dimana, kawasan tersebut memiliki luasan sekitar 5 hektar, yang berada masih dalam lingkungan kampus ini.
“Kawasan pertanian terpadu, dikembangkan dalam rangka mendorong ketahanan pangan di Kalteng. Selain komoditas pertanian, kami juga akan melakukan pembudidayaan ikan, di area lahan gambut. serta, masih ada lagi sejumlah komoditas yang akan dikembangkan di sana,” Terangnya.
Sementara itu, masih ditempat yang sama, Dekan FPIK UB Prof Dr Happy Nursyam MS mengatakan bahwa mengingat wilayah Indonesia ini, sebagian besarnya adalah kawasan perairan dan kelautan, maka pengembangan industri perikanan menjadi hal penting untuk digalakan.
Pemerintah melalui satuan kerja terkait, sangat konsen untuk mengembangkan sektor perikanan. Sektor industri perikanan, menjadi salah satu fokus perhatian yang diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia. Dimana, untuk mengembangkan industri perikanan, tentunya membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk dari kalangan akademisi.
“Oleh sebab itu, sumbangsih pemikiran, gagasan dan inovasi ilmu pengetahuan teknologi dari akademisi, itu menjadi hal penting, dalam rangka mendorong pengembangan industri perikanan di Indonesia. Ini dapat diwujudkan, melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian, terlebih dalam pengembangan ilmu pengetahuan dibidang perikanan, yang dilakukan oleh perguruan tinggi,” ujarnya.
Kemudian, ditempat terpisah, Dekan Faperta UPR Dr Susilawaty MP menuturkan, Faperta UPR juga memiliki jurusan budidaya perikanan. Dimana, pihaknya sangat konsen memberikan pengajaran kepada para mahasiswanya.
Selain pengajaran, yang didapat pada saat perkuliahan dalam ruang kelas, mahasiswa juga diajarkan untuk secara langsung, melakukan budidaya ikan. Seperti, yang dilakukan oleh para mahasiswa afiliasi asal papua, yang saat ini sedang mengelola budidaya ikan lele di kolam pembelajaran Faperta UPR.
“Hal ini diharapkan, agar mahasiswa ketika kelak lulus, selain mendapatkan ijasah juga mendapat keterampilan, terutama dalam mempersiapkan mahasiswa, agar memiliki jiwa kewirausahaan, yakni berwirausaha di sektor perikanan. Dan, kita berharap kedepan dalam industri perikanan akan lahir para wirausaha yang datang dari kalangan milenia,” terangnya.
Dr Susilawaty MP juga mengharapkan, dengan adanya kerjasama yang dilakukan bersama-sama dengan FPIK UB, dapat membawa hal positif, terlebih dalam rangka saling membangun, dan berkontribusi dalam keilmuan di bidang perikanan.
“Kerjasama ini diharapkan, dapat menunjang peningkatan akreditasi, sekaligus pula dalam rangka mendorong, agar Faperta UPR dapat semakin baik, menuju UPR Jaya Raya,” Tutup Dekan Faperta UPR Dr Susilawaty MP.(YS)