BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Organisasi perhimpunan pemuda dan edukasi Langkah Inovasi Indonesia (LII) kini terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, optimis mampu memberikan dampak positif dalam jangkauan yang lebih luas.
Organisasi yang didirikan oleh salah satu pemuda asli Kalimantan Tengah, Hafidz Ridha Try Sjahputra berpusat di Kota Palangka Raya, Kalteng tersebut, berfungsi sebagai wadah yang menghimpun dan memberdayakan pemuda Indonesia untuk berperan aktif dalam pembangunan, melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.
Diterangkan oleh pemuda lulusan S2 Master of International Relations Universitas Monash, Melbourne, Australia ini, LII memiliki beberapa fungsi utama, yakni sebagai wadah pengembangan diri dan kepemimpinan pemuda.
“Perkumpulan ini sebagai ruang bagi pemuda untuk menumbuhkan potensi diri, mengasah kepemimpinan, dan memperluas jejaring sosial serta profesionalitas, melalui kegiatan pelatihan, mentoring dan pendampingan,” terang dia, Minggu (30/11/2025).
“Langkah Inovasi Indonesia membantu para anggotanya menjadi generasi muda yang adaptif, visioner dan berdaya saing,” sambung Hafidz.
Diungkapkan oleh Hafidz lagi, LII juga merupakan organisasi yang lahir sebagai penggerak inovasi dan kreatifitas sosial. LII berperan dalam mengembangkan gagasan dan solusi inovatif, untuk menjawab tantangan sosial, pendidikan, ekonomi dan lingkungan. Fungsi ini diwujudkan melalui riset, proyek percontohan, serta kegiatan berbasis inovasi lokal yang berdampak nyata bagi masyarakat.
LII juga hadir sebagai lembaga pemberdayaan dan edukasi. Perkumpulan berfungsi meningkatkan kapasitas pemuda melalui program edukatif seperti lokakarya, seminar, pelatihan, dan kegiatan literasi. Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang cerdas, terampil, dan berdaya guna dalam mendukung pembangunan daerah maupun nasional.
Sebagai fasilitator kemitraan dan kolaborasi strategis. LII menjalankan fungsi sebagai jembatan antara pemuda dengan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil.
“Agar melalui kemitraan ini, tercipta sinergi dalam melaksanakan program-program yang mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” jelas founder Kalteng Maju Festival (Kamufest) ini.
Selanjutnya, Hafidz juga menjelaskan, LII hadir sebagai agen peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Melalui pendekatan berbasis inovasi dan kolaborasi, perkumpulan ini berfungsi mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi produktif, Langkah Inovasi Indonesia menjadi pelopor gerakan sosial yang berorientasi pada kesejahteraan berkelanjutan.
Lebih jauh pemuda yang lulus S1 Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta itu, juga mengungkapkan maksud dan tujuan terbentuknya LII, adalah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui program – program yang berfokus pada inovasi, kreativitas, dan partisipasi pemuda. Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan fokus pada edukasi, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi bagi pemuda dan masyarakat.
“LII juga merupakan wadah bagi pemuda untuk mengembangkan potensi diri, kepemimpinan, dan jejaring. memberdayakan dan mengembangkan potensi dalam bidang kehutanan, atau kegiatan Iainnya guna peningkatan ekonomi keluarga untuk mewujudkan kesejahteraan para anggota perkumpulan,” jelas dia.
“Slogan LII yaitu Membangun Indonesia dari Daerah, dan kami siap berkolaborasi dengan lintas golongan dan stakeholder,” tandasnya.
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah