Palangka Raya, Beritakalteng.com – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, resmi mengukuhkan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (KPSDA) Wilayah Sungai Kahayan Tahun Anggaran 2025, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (26/11/2025).
Dalam sambutannya, Leonard menegaskan bahwa Sungai Kahayan merupakan aset vital yang memiliki peran strategis dalam mendukung transportasi, pemenuhan air baku, irigasi, serta penguatan ekosistem gambut dan lahan basah di Kalteng.
“Dengan adanya tantangan dalam pengelolaan sumber daya air semakin meningkat, terutama terkait fluktuasi debit air, ancaman banjir dan kekeringan, hingga penurunan kualitas air akibat aktivitas manusia,”kata Leonard
Menurut Leonard, berbagai inovasi pengelolaan air dari daerah lain dapat menjadi contoh, termasuk pembangunan embung seperti yang dilakukan di NTT yang berhasil meningkatkan ketersediaan air tanah.
Ia juga menekankan perlunya pembangunan bendungan jangka panjang yang mampu memberikan manfaat untuk beberapa generasi, terutama dalam mendukung ketahanan air dan energi masa depan.
Leonard turut menyoroti kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan yang berdampak pada pendangkalan sungai dan menurunnya kualitas air. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap air baku untuk PDAM Palangka Raya yang harus dijamin aman bagi masyarakat.
“Berdasarkan bahwa pencemaran air tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berpotensi memengaruhi kesehatan masyarakat melalui rantai makanan,”lebih jelasnya.
Dari sisi pembangunan daerah, Leonard menegaskan bahwa pengelolaan sungai harus memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan tidak hanya menjadi jalur distribusi bagi aktivitas industri atau ekstraksi.

Ia mengingatkan bahwa keuntungan besar dari sektor sumber daya alam tidak boleh meninggalkan beban kerusakan lingkungan bagi daerah.
“Ini pentingnya perubahan pola pikir agar masyarakat dan pemangku kepentingan lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan,”imbuhnya.
Melalui forum KPSDA ini, Leonard berharap lahirnya rekomendasi dan peta jalan yang kuat, realistis, dan berkelanjutan untuk lima tahun ke depan.
“Dengan menutup sambutan dengan menegaskan bahwa keputusan forum ini harus dapat diimplementasikan, bukan hanya menjadi dokumen administrasi tanpa tindak lanjut,”pungkas Leonard. (Wid)
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah