Foto: suasana kegiatan gerakan pangan murah.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggandeng Perum Bulog Cabang Barito Selatan Buntok menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Kabupaten Barito Timur. Selain untuk menekan harga komoditas pangan beras yang melonjak, pasar murah ini juga sebagai upaya menjaga stabilitasi harga kebutuhan pokok selama bulan ramdhan, kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Jumat (14/3/2025).
Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan Putut Lelo menjelaskan, melalui Gerakan Pangan Murah ini ialah untuk mengatasi inflasi daerah serta membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau.
“Atas terselenggaranya kegiatan ini, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Perum Bulog Barsel, Dinas Pertanian yang telah menyediakan tempat, Dinas Perdagangan Bartim, serta pihak TNI-Polri dan semua pihak lain yang turut mendukung kegiatan ini,” kata Asisten I Setda.
Ia mengungkapkan, bazar murah ini sengaja dilakukan untuk memudahkan masyarakat membeli kebutuhan pangan dengan harga di bawah harga pasar.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir agar selalu berhati-hati saat pulang dari acara ini,” ujarnya.
Masih ditempat yang sama, Pimpinan Cabang Perum Bulog Barito Selatan, Sutaryo, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan kali kedua dilaksanakan di Barito Timur selama bulan ramdhan. Untuk kegiatan ini, pihaknya telah menyediakan sebanyak 9 ton beras buat masyarakat.
“Semalam kami sudah menggelar kegiatan serupa di Ampah, Kecamatan Dusun Tengah. Untuk di Ampah, Gerakan Pangan Murah dilaksanakan setiap Rabu, sedangkan disini dilaksanakan setiap hari Kamis,” jelas Sutaryo.
Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan ini akan terus berlanjut selama bulan ramdhan.
“Kegiatan ini kami adakan seminggu sekali. Untuk disini, masih akan ada dua kali lagi. Komoditas yang dijual juga tetap sama, yakni beras SPHP 5 kilogram seharga Rp. 60 ribu dan gula pasil 1 kilogram seharga Rp. 18 ribu,” demikian. (ags)