BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Foto : Bupati Barito Timur, M. Yamin.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Bappelitbangda menggelar Forum Gabungan Perangkat Daerah Tahun 2025 yang dibuka secara resmi Bupati Barito Timur, M. Yamin, Rabu (12/3/2025).
Bupati Barito Timur, M. Yamin melalui sambutannya menegaskan melalui perencanaan pembangunan daerah harus berbasis pada prinsip money follows program. Artinya, hanya program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang akan mendapatkan alokasi anggaran, bukan sekedar program yang bersifat rutin.
“Pencapaian prioritas pembangunan memerlukan koordinasi erat dari seluruh pemangku kepentingan dengan mengintegrasikan program prioritas disetiap sektor,” kata Bupati.
Kemudian, kata bupati, pentingnya pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan dilibatkan masyarakat di semua tingkat pemerintahan, mulai dari desa, kecamatan, sampai kabupaten menjadi kunci utama dalam menciptakan rasa memiliki terhadap program pembangunan.
Forum ini, kata bupati, menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dan menyelaraskan berbagai usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dengan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah.
“Forum ini sangat strategis untuk melakukan pembahasan dan konsolidasi program prioritas yang akan kita laksanakan pada tahun 2025. Dengan adanya narasumber, diharapkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat terjalin lebih erat dalam menetapkan kebijakan pembangunan,” ujarnya.
Kemudian, bupati menginginkan agar seluruh perangkat daerah untuk berinovasi dalam mengalokasikan anggaran yang terbatas agar tetap mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dilanjutkan, seluruh camat segera diminta untuk aktif memberikan pengertian kepada masyarakat terkait program dan kegiatan yang tidak terakomodasi dalam APBD 2026 agar dapat dibiayai melalui APBDes.
Disampaikan bupati, ada beberapa pokok kebijakan yang menjadi acuan dalam menetapkan program prioritas pembangunan tahun 2026.
Program yang dirancang harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Selanjutnya, sinkronisasi dan sinergi dengan pemerintah provinsi maupun nasional juga menjadi perhatian utama agar pembangunan di Barito Timur berjalan secara terarah dan optimal.
“Saya berharap Forum Gabungan Perangkat Daerah ini menghasilkan rencana kerja yang benar-benar akomodatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan daerah. Dengan begitu, pembangunan yang kita jalankan bisa membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Barito Timur,” demikian. (ags)