Foto : Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Pencatatan dan Pelaporan, Eprinalia melakukan foto bersama dengan Plt. Kepala DPPPAKB Kabupaten Barito Timur, Hotmaria Manik.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Grand Design Pembangunan Kependudukan yang selanjutnya disingkat GDPK, merupakan dokumen strategis berjangka panjang yang wajib disusun oleh pemerintah pusat dan daerah.
Sebagai arah kebijakan yang dituangkan dalam program pembangunan lima tahunan. Pembangunan Kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.
“Setiap tahapan aksi perubahan ini dirancang secara sistematis, mulai dari perjanjian kerja sama dengan Universitas Lambung mangkurat (ULM) sebagai tim ahli dan peneliti, pembentukan regulasi, Surat Edaran Pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan Lima Pilar, hingga tahapan akhir berupa penyusunan regulasi formal seperti Peraturan Bupati atau Peraturan Daerah,” kata Eprinalia, Rabu (20/11/2024).
Begitu urgennya penyusunan dokumen tersebut, maka sejak tanggal 17 Oktober 2014 lalu, Presiden RI telah menertibkan Peraturan Presiden (Perpres) No 153 Tahun 2014 tentang GDPK.
Plt. Kepala DPPPAKB Kabupaten Barito Timur, Manik sangat mendukung dengan adanya aksi perubahan.
Kemudian, sinergitas lintas program dan lintas sektor sangat penting untuk mendukung pembangunan kependudukan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
“Program ini sejalan dengan visi menuju Astacita Indonesia dan mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Filosofi yang diusung Si Keren Bang Imar mencerminkan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayanan masyarakat yang bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan kependudukan.
Dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan dapat menjadi pijakan strategis dalam pembangunan Barito Timur sebagai bagian dari nasional.
Melalui Grand Design Pembangunan Kependudukan Lima Pilar, Kabupaten Barito Timur berkomitmen mempersiapkan generasi mendatang yang unggul, berdaya saing, dan siap mendukung Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045. (ags)