BERITAKALTENG.com – KASONGAN – Wakil Ketua II DPRD Katingan, Wiwin Susanto menyarankan pihak perbankan di daerahnya agar memudahkan pinjaman/kredit modal usaha bagi petani sawit mandiri di Katingan.
“Seperti kita ketahui jika berkebun kelapa sawit setidaknya membutuhkan tiga sampai empat tahun baru masuk usia panen. Pihak perbankan semestinya respon dengan membuat program pinjaman usaha khusus bagi petani,” ujarnya, Selasa (5/11/2024).
Jadi skemanya, jelas Wiwin, perbankan musti memberi kelonggaran terkait pembayaran kreditnya terhitung sejak masuk usia panen.
“Dengan cara ini, para petani tentu tidak merasa terbebani dan saya rasa banyak petani sawit yang akan tertarik mengikuti program tersebut,” katanya.
Hadirnya program pinjaman berjangka tersebut justru memberikan kesan positif bagi pihak perbankan. Sehingga terhindar dari stigma rentenir yang terkenal hanya mengeruk keuntungan tinggi dari nasabah.
“Saya berharap bank swasta maupun plat merah di Katingan melirik program ini. Karena sangat membantu permodalan petani sawit kita,” pungkasnya. (aga/tri)