Palangka Raya,Beritakalteng.com –
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah, Abdul Razak – Sri Suwanto (ASRI), memulai kampanye dengan menyapa dan berdialog secara terbatas bersama ratusan warga Kota Palangka Raya. Pertemuan ini menjadi kesempatan mereka untuk mendengar aspirasi masyarakat secara langsung.
Namun antusiasme warga dari berbagai kalangan, terutama generasi Milenial dan Gen Z yang mayoritas mahasiswa, menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka berkumpul dengan semangat mendukung pasangan Abdul Razak – Sri Suwanto, yang dikenal dengan tagline Kalteng Amanah sebagai simbol harapan besar untuk masa depan Kalimantan Tengah.
Dengan harapan besar dari generasi muda muncul karena mereka melihat Abdul Razak dan Sri Suwanto sebagai figur dengan rekam jejak positif dan kemampuan yang terbukti. Kedua tokoh ini dianggap mampu memimpin Kalteng menuju perubahan yang lebih baik.
Dia juga mengungkapkan bahwa di hadapan ratusan pemuda Milenial dan Gen Z, Calon Gubernur Abdul Razak menekankan pentingnya pembangunan merata. Fokus utamanya mencakup infrastruktur jalan desa, akses layanan kesehatan untuk semua, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan ekonomi rakyat.
“Untuk program pembangunan harus benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung. Kita perlu memahami apa yang dibutuhkan, sehingga diperlukan pendekatan yang komprehensif untuk mencakup semua aspek tersebut ,”ungkapnya. Senin (30/9/2024)
Meskipun Palangka Raya tidak memiliki sektor sumber daya alam seperti perkebunan atau pertambangan, perekonomian daerah tetap bisa ditingkatkan. Pertumbuhan ekonomi tidak harus bergantung pada SDA, melainkan dapat dilakukan dengan mengembangkan sektor-sektor ekonomi kerakyatan.
“Yang pasti ASRI tentu telah merancang program yang matang, karena prinsip kami adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan berbagai sektor strategis yang tersedia,”katanya.
Lebih lanjut, Sementara itu Calon Wakil Gubernur, Sri Suwanto, menegaskan bahwa jika diberi amanah memimpin Kalteng, salah satu prioritas utamanya adalah menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP).
“Sebetulnya begini, Selama 20 tahun, RTRWP tidak mendapatkan perhatian, di mana kawasan hutan mendominasi dibandingkan area nonhutan. Kondisi ini menghambat pembangunan, sehingga penataan wilayah ini harus segera diselesaikan,”ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja, khususnya bagi generasi muda. Program ini akan didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih berdaya saing.
ASRI juga menambahkan pentingnya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menciptakan lapangan kerja. Dalam kesempatan ini, Sri Suwanto mengajak generasi muda untuk berpartisipasi, mengingat sektor ini merupakan salah satu pendorong utama ekonomi daerah.
“Insyaallah, Ekonomi ini harus digerakkan sebagai penggerak pembangunan kemanusiaan. Oleh karena itu, saya mendorong generasi muda, terutama mahasiswa, untuk berani berpartisipasi, dan ASRI akan memberikan dukungan penuh,”tandasnya. (Ngel)