Pencegahan Konflik Masyarakat Adat dan Perusahaan Harus Ditangani Serius

PALANGKA RAYA, Beritakalteng.com – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan, menegaskan bahwa upaya pencegahan konflik antara masyarakat adat dan perusahaan harus ditangani dengan serius untuk menjaga keharmonisan dan keadilan bagi kedua pihak.

Diketahui, dalam Pemerintah, investor, masyarakat, dan DPRD harus menjalankan peran masing-masing secara efektif untuk memastikan pengawasan, kontrol, dan saling mengingatkan atas tanggung jawab setiap pihak.

“Ya, diharapkan investasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sementara masyarakat sekitar diberdayakan dan hak-hak mereka terpenuhi,”katanya. Rabu (18/9/2024)

Dia pun menjelaskan pentingnya memahami akar konflik antara masyarakat dan perusahaan, seperti masalah plasma yang belum terealisasi dan penggunaan lahan yang tidak tepat.

Fakta di lapangan seharusnya menjadi dasar solusi, karena masih banyak perusahaan yang belum memenuhi kewajibannya kepada masyarakat.

“Banyak juga perusahaan beralasan berdiri sebelum aturan berlaku, namun seharusnya tetap mengikuti peraturan yang ada saat ini,”ucapnya.

Dari Politikus PDIP ini menegaskan pentingnya peran pemerintah, DPRD, dan perusahaan menjalankan tugas dengan baik, serta masyarakat mendukung investasi untuk mencegah masalah.

“Karena itu, semua pihak harus fokus menjalankan tugas masing-masing agar kewajiban dan hak terpenuhi dengan baik,”tutupnya.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: