Evaluasi Triwulan Keempat, Pj Bupati Indra Gunawan Paparkan Kinerja ke Kemendagri

Foto : Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan saat menjalani evaluasi kinerja triwulan IV di Jakarta.

Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur, Indra Gunawan berserta tim telah menghadiri sesi evaluasi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).

Evaluasi ini bertujuan untuk mengkaji berbagai aspek kinerja Pemerintah Kabupaten Barito Timur termasuk tata kelola pemerintahan, pembangunan, keuangan, serta program-program yang telah diimplementasikan.

“Dalam evaluasi, tim Inspektorat Jendral mencatat bahwa dari 111 indikator pelaksanaan tugas, sebagian besar telah dilaporkan dengan baik, sebagai perbaikan dari laporan evaluasi sebelumnya,” kata Asisten I Ari Panan.

Dari hasil tim evaluasi juga memberikan beberapa catatan penting terkait peningkatan layanan publik, terutama pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barito Timur yang diharapkan mampu meningkatkan layanan bagi pasien BPJS.

Lanjutnya, evaluasi terhadap infrastruktur perlu dilakukan kembali guna memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana. Di bidang pendidikan, program-program yang belum terlaksana diminta untuk segera direalisasikan.

Aspek realisasi pendapatan daerah menjadi sorotan utaka dalam evaluasi ini. Pengelolaan belanja APBD Perubahan 2024 perlu diawasi dengan ketat agar tidak menjadi beban pada tahun berikutnya. Tim evaluasi juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkab Bartim dalam menangani sampah melalui program “Jebol Protala” yang dianggap inovatif dan efektif.

Capaian nilai Reformasi Birokrasi dan Monitoring Center For Prevention (MCP) Kabupaten Barito Timur menunjukan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Komitmen Pemkab terhadap penangan honorer juga mendapatkan apresiasi. Ujar, dalam seleksi ASN dan P3K, diharapkan ketersediaan anggaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Selanjutnya juga, evaluasi menemukan bahwa peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah masih belum direvisi, dan rencana detail tata ruang (RDTR) belum terlihat implementasinya.

Hal ini perlu segera ditindaklanjuti agar rencana pembangunan wilayah dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan.

Semua catatan hasil evaluasi tersebut akan menjadi bahan tindak lanjut oleh OPD terkait, sesuai tugas dan fungsinya.

“Diharapkan, hasil evaluasi ini dapat mendorong peningkatan kinerja Pemkab Bartim dan mempercepat pencapaian target pembangunan di sisa Tahun Anggaran 2024,” demikian. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *