Manfaatkan Kulit Jeruk Pontianak Untuk Pestisida, Mahasiswa Kedokteran UPR Raih Mendali Emas

PALANGKARAYA – Mahasiswa Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) Kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Medali Emas (Gold Medal) pada lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh Jakarta Internasonal Science Fair (JISF) 2024.

Tim yang diketuai oleh Fadilah Siti Syafira, dan beranggotakan Yudha Nugraha, Criven Haliem, Jhonas Dolfin Ginting, Cindhy Theresia Amelia ini di bawah utusan organisasi mahasiswa, Medical Research Center FK UPR dan dibimbing oleh dosen Ysrafil, S.Farm., M.Biomed.

Ketua Tim, Fadilah menyampaikan tema penelitian yang diangkat judul “Tesi Spray and Tesi Dusting as an Organic Pesticide Antimolusca Egg in House Garden Based on Pontianak Orange Peel Waste As an Egg Removal of Pomaceae Canaliculata Using Pest Control Method”.

“Dalam penelitian kali ini memanfaatkan kulit jeruk Pontianak yang diformulasi menjadi suatu produk pestisida untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan telur Siput murbai,” kata Fadilah.

Fadilah menjelaskan bahwa tema penelitian ini diambil atas suatu kekhawatiran akan dampak telur siput yang menjadi salah satu faktor terjadinya penyakit meningitis.

Sehingga pihaknya mencoba untuk mencari agen pestisida antimolusca dengan dampak efek samping yang minim bagi lingkungan yakni dengan memakai bahan limbah kulit jeruk pontianak.

Setelah melakukan penelitian dan trial & error selama 2 bulan yang juga sembari dibimbing oleh dosen pembimbing, riset ini berbuah hasil memuaskan sehingga didaftarkan pada JIFS 2024,

“Alhamdulillahnya, karya tulis kami berhasil lolos seleksi yang dilanjutkan dengan tahap presentasi dan tanya jawab pada tanggal 27 juli lalu”. bebernya menambahkan.

Prestasi ini tentu sangat membanggakan terlebih lagi, JIFS adalah lomba invensi dan KTI internasional yang diadakan di Indonesia dan menghadirkan peserta dari berbagai negara.

Lomba karya tulis ilmiah ini diadakan pada tanggal 27 – 31 Juli 2024 dan diikuti oleh berbagai tim dari kampus dan sekolah di Indonesia maupun di luar negeri seperti Thailand, Hong Kong dan Turki dengan total 163 kelompok peserta lomba.

“Sangat menyenangkan dan sebuah kebanggaan bagi saya dapat berkompetisi dan beradu gagasan dengan peserta lain dan mempresentasikan gagasan saya langsung kepada dewan juri dan Alhamdulillah kami memperoleh hasil yang memuaskan yakni medali emas” bebernya menambahkan.

Dirinya berharap Universitas Palangka Raya terutama Fakultas Kedokteran, kedepannya dapat menjaga semangat kompetitifnya dan dapat memberikan banyak prestasi di tingkat internasional.

Tidak lupa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada unsur pimpinan dilingkungan Universitas Palangka Raya atas segala bentuk dukungan dan dosen pembimbing yang telah membimbing sehingga prestasi ini dapat diraih.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: