Dosen UPR Beri Pelatihan POC dari Purun kepada Masyarakat Desa Tuwung 

PULANG PISAU – Di tengah maraknya penggunaan pupuk kimia yang dapat berdampak negatif pada lingkungan. Dosen program studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kegiatan sosialissi dan pelatihan.

Pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari tanaman purun tersebut diberikan kepada masyarakat Desa Tuwung di Kabupaten Pulang Pisau.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh para dosen dari program studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya. Dipimpin oleh Meiyanti Ratna Kumalasari, M.Sc., tim ini berhasil memberdayakan masyarakat Desa Tuwung dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memproduksi POC purun sendiri.

Riandi Putra, M.Si., Remi Ayu Pratika, SPd, M.Sc., Siti Unvaresi Misonia Beladona, M.Si., dan Septaria Yolan Kalalinggi, M.Si., turut aktif dalam membimbing peserta pelatihan dari berbagai aspek, mulai dari manfaat purun hingga teknik pembuatannya.

Kepala Desa Tuwung, David Faisal Anderson sangat mendukung program ini sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Saya berharap inisiatif seperti pelatihan pembuatan POC purun ini dapat diadopsi oleh desa-desa lain di Indonesia, sehingga potensi sumber daya lokal bisa dioptimalkan untuk mencapai pertanian yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh komunitas,” kata David, Selasa (30/7/2024) 

Dijelaskanya kembali, program pelatihan ini bukan hanya sekadar upaya lokal untuk meningkatkan produktivitas pertanian, namun juga sebagai inspirasi bagi masyarakat lain untuk berpikir lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan.

“Semoga Desa Tuwung dan inisiatif mereka menjadi contoh yang diikuti oleh banyak daerah lain di Indonesia,” bebernya.

Kegiatan pelatihan tersebut mendapat respon positif bagi peserta dimana perserta sendiri mengaku sangat menyenangkan bisa mengikuti pelatihan.

Untuk diketahui, tanaman rawa yang melimpah di desa ini, ternyata memiliki potensi besar sebagai sumber bahan baku POC yang ramah lingkungan.

Purun, tanaman rawa yang melimpah di Desa Tuwung, ternyata memiliki potensi besar sebagai bahan baku POC. Tanaman purun kaya akan unsur hara makro dan mikro yang penting untuk pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Selain itu, purun juga mengandung hormon tumbuhan alami yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.

POC purun tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih ekonomis bagi masyarakat Desa Tuwung.

Dengan memproduksi sendiri POC, mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk membeli pupuk kimia yang mahal. Hal ini berdampak positif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: