Foto : Rektor UPR, Prof.Salampak bersama Kepala UPT Lab Terpadu UPR, Prof Agus Haryono (Kanan Batik Hijau) dan Perwakilan dari Seoul National University, Prof. Hosang Kang, dan Sekretaris PPIIG UPR.

UPR Jajaki Kerjasama dengan Soul National University dan Kangnam University

PALANGKARAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S menghadiri acara Indonesia-Korea Workshop Modern Laboratory and Instrumentation Networking in the Field of Green Bio, Kamis (25/7/2024).

Prof. Salampak dalam kegiatan tersebut didampingi kepala UPT Laboratorium Terpadu UPR, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si serta Sekretaris Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut UPR, Dr. Zafrullah Damanik.

Rektor UPR, Prof. Salampak menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk keseriusan UPR dalam rangka menindaklanjuti hasil Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) yang diikuti Rektor UPR pada April 2024 yang lalu.

“Kita hadiri pada kegiatan ini dalam rangka menjajaki upaya lanjutan kerjasama antara Universitas Palangka Raya bersama Soul National University dan Kangnam University,” kata Prof. Salampak.

Kehadiran delegasi UPR jelasnya menambahkan juga dalam rangka mengikuti presentasi tentang laboratorium terpadu atau pembentukan advance laboratorium (international university laboratorium).

Kemudian akan di sinkronkan dengan rencana pembangunan 8 (delapan) laboratorium terpadu di UPR yaitu: lab. Farmasi, lab. Teknik, kimia, fisika, agroteknologi, biologi molekuler, media digital dan lab. analitik.

Untuk diketahui, acara ini diprakarsai oleh Seoul National University (SNU) dan IPR University, dan Korea International Coorperation Agency (KOICA) dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 24-25 di IPB International Convention Center, Bogor.

Pertemuan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Resilensi Sumberdaya dan Infrastruktur IPB, Prof. Alim Setiawan Slamet, Dekan Fakultas Kehutanan IPB, Prof. Rinekso Soekmadi, dan Dekan Fakultas Pertanian IPB, Prof. Suryo Wiyono, Prof. Ho Sang Kang dari Seoul National University, dan Han Oh Park, PhD dari Bioneer, Korea Selatan.(a2)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: