Foto : Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Daerah Barito Timur, berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Barito Timur.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Daerah Barito Timur, Rabu (12/06/2024) berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Barito Timur.
Acara tersebut dibuka oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Timur, Ari Panan Putut Lelu. Rapat dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk akademisi dari Universitas Palangkaraya, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Timur, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Barito Timur, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola ruang dan pertanahan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Ari Panan Putut Lelu menyampaikan apresiasi atas kehadiran semua pihak yang berperan aktif dalam pembahasan penting ini. Ia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk mengatasi tantangan terkait tata ruang dan perizinan. Ia juga menyinggung tentang langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk memanfaatkan lahan terlantar yang dikembalikan kepada pemerintah daerah.
“Kita baru saja menerima Surat Keputusan dari Menteri Pertanahan terkait lahan-lahan terlantar yang akan digunakan untuk cadangan pangan nasional. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk turut serta dalam pembangunan daerah dan nasional, terutama dalam mendukung industri kecil dan menengah (IKM) yang berperan vital di daerah kita,” ujar Ari.
Lebih lanjut, Ari juga menjelaskan tentang koordinasi yang sedang berjalan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan perusahaan terkait dalam memanfaatkan lahan-lahan tersebut untuk kepentingan strategis daerah.
Setelah dibuka oleh Ari Panan Putut Lelu, rapat dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Diskusi ini dipandu langsung oleh Asisten I dan membahas berbagai isu krusial seperti tata ruang, pertanahan, serta penggunaan aplikasi Online Single Submission (OSS) untuk perizinan berusaha dan non-berusaha di Kabupaten Barito Timur.
Rapat ini menjadi wadah penting bagi para peserta untuk saling berbagi pandangan dan menyampaikan masukan konstruktif. Selain isu pertanahan, perhatian khusus juga diberikan pada peran OSS dalam mempermudah proses perizinan dan meningkatkan daya tarik investasi di Barito Timur.
Acara ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, yang menandakan komitmen bersama semua pihak dalam mendukung upaya penataan ruang dan pengelolaan pertanahan yang lebih baik di Barito Timur.(ags)