Pemkab Respon Saran Dari Fraksi PDI-P Terhadap Raperda RPJPD

KASONGAN – Pj. Bupati Katingan melalui Staf Ahli Bupati Ganti Yatman, menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Katingan tahun 2025 – 2045, Selasa (11/6/2024) diruang rapat paripurna DPRD Katingan.

Dalam pidato yang dibacakan Staf Ahli Bupati terhadap pemandang umum dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, masukan sebanyak 7 poin untuk menjadi prioritas RPJPD dapat ditindak lanjuti dengan diselaraskan visi misi dan arah pembangunan.

Disampaikan Ganti Yatman, terkain dengan poin pertama yang disarankan oleh fraksi PDI Perjungan yaitu  menguatkan ekonomi lokal berbasis pertanian, prioritas ini dapat diselaraskan dengan misi 2 mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif melalui arah pembangunan iptek, inovasi . dan produktivitas ekonomi.

Untuk meningkatkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat, prioritas ini  dapat diselaraskan dengan misi 1 yaitu, mewujudkan transformasi sosial untuk pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing melalui arah pembangunan perlindungan sosial yang adaptif.

Lanjutnya, saran yang ketiga yaitu  memacu perkembangan desa dan pemberdayaan masyarakatnya, prioritas ini dapat diselaraskan dengan misi 2 yakni mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif melalui arah pembangunan pedesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Saran dipoin keempat terkait untuk meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, prioritas ini dapat diselaraskan dengan misi 1 yaitu mewujudkan transformasi sosial untuk pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing melalui arah pembangunan kesehatan untuk semua dan pendidikan berkualitas yang merata,”Ujarnya.

Dalam poin kelima untuk meningkatkan pelayanan infrastruktur yang menjangkau seluruh wilayah, prioritas ini dapat diselaraskan dalam kerangka implementasi transformasi melalui misi 6, dan 7 guna mewujudkan pembangunan wilayah yang merata dan berkeadilan dan mewujudkan penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana yang berkualitas.

Lebih lanjut Ganti Yatman menyampaikan, terkait dengan poin keenam yaitu untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan serta tanggap terhadap perubahan iklim, dapat diselaraskan dengan misi 5 yaitu mewujudkan  ketahanan sosial budaya dan ekologip melalui arah pembangunan kelestarian lingkungan hidup, ketahanan energi, air, dan pangan, resilensi terhadap bencana dan perubahan iklim.

“Dan poin ketujuh untuk mengembangkan dan melestarikan budaya lokal, prioritas ini dapat diselaraskan dengan misi 5 yaitu mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi melalui arah pembangunan masyarakat yang beragama maslahat dan berbudaya,”Imbuhnya.

(Grn)