BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Buntok – Program Gerakan Percepatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) diberikan kepada para petani. Ini dimaksudkan agar petani mengetahui bagaimana cara mengelola tanaman yang baik dan benar.
Dari sisi teknologi untuk perbaikan usaha tani di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dinilai sudah sangat banyak, bahkan beberapa tahun terakhir GPPTT telah dilaksanakan.
“Pada kegiatan GPPTT itu penyuluh lapangan selaku pendamping dituntut untuk mengajarkan dan mempraktikkan inovasi teknologi kepada para petani. Saya ingatkan supaya penyuluh serius melaksanakan tanggung jawabnya dalam membimbing petani. Selanjutnya tinggal dari pihak petaninya saja mau atau tidaknya melaksanakan GPPTT tersebut,” terang Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Ani Mahrita, Sabtu (27/4/2024).
Menurut wakil rakyat ini, walaupun pemerintah tidak bisa menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh para petani, dalam artian bahwa bantuan pemerintah itu hanya berupa stimulan (perangsang) saja.
Lanjut Ani, namun apabila dilaksanakan dengan baik maka hal itu akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Apabila penggunaan benih, galangannya dibuat dan dipelihara dengan baik, jarak tanam sesuai anjuran pihak penyuluh dan seterusnya.
“Maka insya Allah hasilnya akan lebih baik dari yang sekarang,” pungkasnya. (Grn)