Foto : Pemdes Damparan menyambut baik program pelatihan kader posyandu dalam penanganan stunting yang diadakan oleh PT. PADA IDI.

Pemdes Damparan Sambut Baik Program Pelatihan Kader Posyandu Oleh PT. PADA IDI

Foto : Pemdes Damparan menyambut baik program pelatihan kader posyandu dalam penanganan stunting yang diadakan oleh PT. PADA IDI.

Beritakalteng.com, BUNTOK – Pemerintah Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, menyambut baik program pelatihan penanganan stunting yang dilaksanakan oleh PT. Pada Idi.

Diterangkan oleh Kepala Desa Damparan, Samsudin, program pelatihan penanganan stunting dan pemberian bantuan alat dan pendanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diadakan oleh PT. Pada Idi merupakan program yang sangat bagus bagi masyarakat, terutama para kader posyandu dalam mendapatkan ilmu baru dalam upaya penurunan angka stunting.

“Kami sebagai pemerintah desa merasa sangat terbantu dengan adanya program pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap bisa meningkatkan kualitas para kader posyandu di desa ini, dalam upaya penurunan angka stunting,” ucapnya.

Kades berharap, agar dengan adanya peningkatan kualitas para kader posyandu di desa, maka akan memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas kesehatan dan perbaikan gizi masyarakat, khususnya anak-anak balita dan bayi.

“Kami berharap dengan semakin meningkatnya kualitas para kades posyandu, maka akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas kesehatan dan perbaikan gizi masyarakat, terutama bayi dan balita, sehingga target nol stunting ini bisa cepat tercapai,” harapnya.

Berkomitmen Ikutserta menurunkan angka stunting, PT. Pada Idi memberikan program pelatihan kader posyandu yang bertajuk Sehat Tanpa Stunting (TTS) di Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (5/7/2023).

“Kita berkomitmen membantu Pemerintah Daerah menurunkan angka stunting,” terang Ramdhan Firmansyah selaku Corporate Social Responsibility (CSR) Foreman PT. Pada Idi site Teluk Timbau.

Ia mengatakan, salah satu upaya pihaknya dalam ikut serta membantu menurunkan angka stunting adalah dengan melaksanakan program pelatihan bertajuk Sehat Tanpa Stunting (TTS) bagi para kader posyandu di desa-desa yang berada di wilayah sekitar operasional perusahaan.

Menurut dia, hal ini adalah bentuk kesungguhan perusahaan dalam mendukung program Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah, yang saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan upaya penurunan angka Stunting.

“Kita dalam hal ini, PT Pada Idi menjalin kemitraan bersama Pemerintah Desa Damparan, UPTD Puskesmas Mengkatip, Tenaga Kesehatan Desa Damparan, untuk bekerjasama dalam menurunkan kasus stunting di wilayah tersebut,” jelasnya.

Pogram sehat tanpa stunting ini sendiri, beber Ramdhan, berupa beberapa kegiatan pelatihan dengan sasaran kader posyandu desa Damparan, diantaranya pelatihan Antropometri, pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta penyerahan bantuan satu alat stunting kit dan bantuan dana PMT hingga akhir tahun.

Kegiatan ini, lanjutnya lagi, dilaksanakan berdasarkan kebutuhan kader posyandu Damparan, serta untuk mendukung Pemerintah Barito Selatan dalam menurunkan kasus stunting. Dan untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDG’s) goal 2, yaitu menghilangkan kelaparan dan mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik.

“Dalam kegiatan ini PT Pada Idi bekerjasama dengan tenaga profesional dari ahli Gizi UPTD Puskesmas Mengkatip,” bebernya.

Sementara itu, Ketua BPD Damparan, Ateni menyambut baik program ini, menurutnya dengan adanya program dari PT. Pada Idi sangat membantu pihaknya, serta kader posyandu di Desa bisa dapat beberapa ilmu baru terkait upaya penurunan angka stunting.

“Kita berterima kasih kepada PT Pada Idi yang telah melaksanakan pelatihan ini serta memberikan bantuan alat stunting,” imbuhnya.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *