PALANGKARAYA – Program Magister Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (UPR) terus berupaya memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja akademik dan layan bagi mahasiswa. Dimana dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, Output kelulusan mencapai 100 persen.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Program Magister Ilmu Hukum, Dr. Mutia Evi Kristhy, SH., M.Hum, menyampaikan Tahun akademik 2020 sampai 2021 Masuk sebanyak 44 orang, dan Lulus sebanyak 44 orang dengan masa studi 2 tahun.
“Tahun akademik 2021 sampai 2022 Masuk 36 orang, terdapat 12 orang atau sebesar 33 persen Lulus dengan waktu studi 18 bulan, 67 persen atau 24 mahasiswa akan diwisuda pada periode Agustus 2023 nanti,” kata Mutia dalam kegiatan Pelepasan Wisudawan Dan Alumni Program Magister Ilmu Hukum Periode April 2023, Jumat (28/4/2023) malam.
Bertempat di salah satu Hotel di Palangkaraya, Mutia kembali menyampaikan bahwa jumlah publikasi riset Dosen, Mahasiswa dan Dosen meningkat Tajam, baik itu pada Jurnal Terindeks Sinta 4, Sinta 3, Sinta 2, dan Terindeks SCOPUS.
Tidak hanya itu, Jumlah mahasiwa yang berminat untuk Studi lanjut di Prodi MIH terus meningkat mulai sejak 2019 sampai dengan 2023 yang terdata semetara masuk mencapai 100 orang.
Ditambah lagi, layanan akademik dilaksnakan secara efisein dan efektif (tidak bertele-tele, surat-menyurat paling lambat 3 hari), akuntabel dan berintegritas. Lingkungan akademik semuanya dikerahkan agar mendukung Program kuliah 18 bulan selesai.
Kinerja dalam 2 tahun terakhir tidak membuat pengelola Prodi MIH berpuas diri, oleh sebab itu, Saat ini Prodi MIH sementara Bersiap untuk peningkatan 3 isu utama peningkatan kualatias PRODI untuk kemajuan di ayang akan datang, antara lain:
“Pemutakhiran ROAD MAP Riset-Penelitian PRODI untuk menciptakan kekhasan Riset Unggulan Prodi MIH UPR yang berdayasaing nasional dan internasional. Serta berkelanjutan,”
“Peningkatan akreditas Prodi dari yang sekarang ini berpredikat BAIK ke Predikit BAIK SEKALI atau bahkan berpredikat UNGGUL, Peningkatan kualitas budaya, layanan dan fasilitas akademik untuk mendukung capaian Program 18 Bulan Selesai, sehingga Prodi MIH UPR memiliki keunggulan daya saing di Level Regional Kalimantan maupun di level nasional,” katanya menambahkan.
Untuk mempertahankan capaian yang sudah ada dan rencana peningkatan ke depan, Prodi ini sangat membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, terutama Rektor Universitas palangkaraya dan Dekanat Fakultas Hukum-UPR, para mahasiswa, alumni MIH dan para stakeholder lainnya.
“Semoga kita terus bersinergi untuk menghadirkan lulusan Magister Ilmu Hukum Unggul dan berakrakter, serta berdaya saing dalam menjawab tantangan hukum nasional dan global dalam masyarkat yang terus bergerak,” harapnya.
Disisi lain, Dekan Fakultas Hukum UPR, Prof.H. Suriansyah Murhaini,SH.,MH ketika diwawancarai berpesan kepada 12 lulusan Magister Ilmu Hukum tidak lupa akan almamater tempat mereka menempa pendidikan.
“apalagi mereka yang lulus ini rata-rata sudah berkerja baik dari Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Kemenkumham, Pengacara, dan ada juga tadi dari DPRD tadi,” kata Prof. Suriansyah.
Ketua PGRI Kalteng ini juga kembali menyampaikan bahwa animo untuk masuk ke Fakultas Hukum UPR memang cukup tinggi, bahkan untuk penerimaan Mahasiswa Magister Ilmu Hukum dilakukan 2 kali dalam setahun.
Dirinya juga tidak luma menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh lulusan Program Magister Ilmu Hukum. Ia kembali berharap agar ilmu yang didapat selama ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(a2)