BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Seringkali bermain dianggap oleh kebanyakan masyarakat hanyalah membuang-buang waktu, namun ternyata bermain memiliki kontribusi pada pembelajaran anak seumur hidup, terutama pada anak yang masih berusia dini.
“Bermain bisa membantu mengasah kemampuan otak anak. Belajar sambil bermain mendorong perkembangan otak dengan berbagai macam kegiatan eksperimental,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim), Irfansyah, Senin 3 April 2023.
Bermain juga melibatkan seluruh indera. Anak-anak belajar melalui panca indera mereka. Rasa ingin tahu, eksplorasi, dan pengembangan kemampuan motorik halus dan kasar dibantu oleh aktivitas yang melibatkan indera mereka.
Karena itu, metode belajar sambil bermain membantu anak-anak mengembangkan keterampilan linguistik, kognitif, sosial, dan emosional.
“Kegiatan ini juga dapat meningkatkan hormon kebahagiaan. Anak akan merasa senang ketika terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan, sehingga metode ini menghasilkan dopamin atau yang dikenal dengan hormon bahagia,” ujarnya.
Sehingga penting, tambah Irfansyah, anak-anak pada usia dini di ajak bermain sambil belajar agar perkembangannya bisa maksimal. (arl)