Meningkatnya Jumlah Investor di Kalteng Pengaruhi Kinerja Sektor Pasar Modal

FOTO : Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy ketika saat berbincang santai dalam kegiatan Media Update bersama dengan sejumlah awak media

 

BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat, ditahun 2022 Kinerja Industri Jasa Keuangan Di Provinsi Kalimantan Tengah masih terjaga.

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy menyampaikan bahwa Salah satunya dapat dilihat dari sektor Pasar Modal yang menunjukkan kinerja sangat baik.

“dengan jumlah investor selalu meningkat dari tahun ke tahun, untuk tahun 2022 meningkat sebesar 42,2% dengan jumlah investor sebanyak 80.605,” kata Otto saat berbincang santai dalam kegiatan Media Update bersama dengan sejumlah awak media cetak, eletronik dan online, Kamis (16/02/2023) siang, di Bengkel Valv Coffee & Eatery, Jalan Sethadji Kota Palangka Raya.

Adapun jumlah transaksi yang terjadi tambah Otto, sebesar Rp496,52Miliar atau tumbuh sebesar 15,11 persen. Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki jumlah transaksi terbanyak dengan porsi 52 persen dari total transaksi yang terjadi.

Disusul Kota Palangka Raya 33 persen dan Kabupaten Kotawaringin Timur 9 persen dari total transaksi di Provinsi Kalimantan Tengah.

Pihaknya juga mencatat sektor Industri Keuangan Non Bank juga masih tergolong baik dengan Piutang Pembiyaaan tumbuh sebesar 33,57 persen dengan NPF sebesar 1,01 persen.

Pada sektor Asuransi, Premi pada Desember 2022 sebesar Rp847Milian atau tumbuh sebesar 27 persen dengan total klaim sebesar Rp912Miliar.(a2)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *