FOTO : Jasad korban tenggelam saat dievakuasi oleh personel Ditpolairud. 

FOTO : Jasad korban tenggelam saat dievakuasi oleh personel Ditpolairud.

 

BERITAKALTENG.com – KASONGAN – Personel Markas Unit (Marnit) Pegatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, KP XVIII-1002 jajaran Ditpolairud Polda Kalteng bersama Polsek Mendawai, Satpolair Res Katingan dan warga mengevakuasi mayat warga Desa Setia Mulia, Kec. Katingan Kuala yang sebelumnya diduga tenggelam usai alami kecelakaan air, Rabu ( 29/12/2021).

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat pada tanggal 27/12/2021 bahwa telah terjadi kecelakaan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan. Korban diketahui bernama Ahmad Abidin (34) warga Desa Setia Mulia, Kecamatan Katingan Kuala Kab. Katingan. Marnit pegatan/KP XVIII-1002 Ditpolairud Polda Kalteng langsung mendatangi tempat kejadian dan berkoordinasi dengan Instansi terkait Polsek Mendawai, Satpolair Res Katingan serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian korban.

Beberapa hari tim SAR gabungan dan di bantu warga melakukan pencarian, korban akhirnya di temukan mengapung oleh warga tidak jauh dari TKP tenggelamnya klotok yang ditumpangi korban.

Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Pitoyo Agung Yuwono. SIK, M.Hum melalui Kepala Markas Unit ( Ka Marnit ) Pegatan Bripka. Ade Sudarman SH. di dampingi Komandan Kapal Polisi XVIII-1002 Bripka. Handy Prasetyawan Menerangkan bahwa benar telah terjadi kecelakaan air atau orang tenggelam di wilayah Hukum DAS Katingan pada hari senin 27 Desember 2021 serta pihaknya melakukan pencarian di bantu warga dan korban berhasil di temukan dan di evakuasi pada Rabu 29 desember 2021 dalam keadaan meninggal dunia.

“Beberapa hari tim SAR gabungan kita lakukan pencarian bersama dan di bantu masyarakat setempat akhirnya korban di temukan dan dapat di evakuasi untuk selanjutnya korban di serahkan ke pihak keluarga” Jelas Ade.

Ade juga menambahkan bahwa pihaknya mengimbau masyarakat agar memperhatikan cuaca selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan pada saat berpergian dengan menggunakan klotok.

“Kita juga imbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, melengkapi klotok dengan pelampung atau alat keselamatan serta memperhatikan cuaca jika berpergian,” pungkas Ade. (ru/arl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: