BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Keahlian personel terus ditempa dan diasah untuk menghadapi segala kondisi darurat yang dilaporkan masyarakat. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mematangkan personel ketika mengalami hal-hal darurat.
Untuk itu, Tim Rescue Layanan Cepat Emergency Call (LCEC) 112/Call 112 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya menggelar simulsi kondisi darutat kebakaran BBM di depan Kantor DPKP di Jalan Dipenegoro, Kamis (9/12/21).
Kepala DPKP, Dra Gloriana MM melalui Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Bidang Penyelamatan, Sucipto menyamapikan bahwa pihaknya terus memantapkan pemadaman menggunakan teknik foam dan fire ground.
“Para personel dihadapkan pada situasi sebenarnya ketika terjadi kebakaran angkutan BBM. Pada simulasi tersebut, digunakan dua cara pemadaman yakni menggunakan foam. Setelahnya dengan teknik fire ground,” kata Sucipto
Terdapat perbedaan antara keduanya lanjutnya menjelaksan, Menggunakan foam, api dapat dikuasai hanya dengan hitungan detik saja. Sedangkan teknik fire ground, perlu menunggu beberapa menit agar api bisa dikuasai.
sebelum menggelar simulasi, terlebih dahulu dijelaskan kepada seluruh personil yang terlibat dalam simulasi, tahapan demi tahapan agar tidak salah dalam menerapkannya.
“Tim Rescue Damkar bergabung dengan mitra relawan melakukan penyamaan persepsi dengan mempelajari sering terjadinya kebakaran pengangkut BBM, selama ini susah untuk dilakukan pemadaman.
“Tim rescue memiliki pengalaman cukup lumayan lantaran pernah mengikuti pelatihan di Pusdiklat Jakarta Selatan. Kita kembangkan ilmu itu, kita samakan persepsi demi pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya lebih dalam.
Disisi lain, Kepala DPKP, Dra Gloriana MM berkeinginan LCEC 112 atau Call 112 Palangka Raya ini menjadi program yang mendukung perwujudan visi misi Smart Environment menuju Smart City.
“Program ini merupakan gagasan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin,” tutupnya.(a2)