BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Dengan adanya pembuatan karya ilmiah berupa penulisan sebuah buku oleh beberapa dosen di Universitas Palangka Raya (UPR) diharapkan menjadi media literasi atau acuan pembelajaran bagi seluruh mahasiswa yang tengah menimba ilmu.
“semoga dengan motifasi penulisan buku yang berjudul ‘Ilmu Perundang-Undangan Pembentukan Peraturan Daerah’ oleh Agus Mulyawan,S.H, M.H menjadi literasi bagi mahasiswa khususnya di Fakultas Hukum,” kata Rektor UPR, Dr. Andrie Elia SE,MSi, Usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun, Kamis, (28/10/2021).
Dirinya juga berharap kepada dosen baik senior maupun yang muda, dapat membuat karya buku sehingga hasil penulisan yang dibuat tersebut dapat menjadi literasi, baik bagi civitas akademika maupun masyarakat secara umumnya.
“Dengan adanya karya buku yang dibuatsalah satunya juga bertujuan meningkatkan kompetensi bagi para dosen dan mutu dari dosen itu sendiri,” bebernya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Agus Mulyawan,S.H, M.H ketika diwawancarai menyampaikan, hasil karya terbaik dari seorang tenaga pendidik adalah membuat sebuah buku.
“Saya selaku insan akademis biasa, sebernanya ingin mengajak dosen-dosen muda khususnya dilingkungan perguruan tinggi UPR. Ayo kita bekerja dan berkarya,” kata Agus.
Bertepatan dihari Sumpah Pemuda dan juga bertepatan di hari ulang tahunya, Dirinya memberikan buku refrensi hukum yang berjudul Ilmu Perundang-Undangan yang lebih spesifik kepada bagaimana mekanisme pembentukan sebuah peraturan daerah.
Agus juga menyampaikan kembali, dengan hasil karya buku ke dua yang berhasil dibuat dengan memakan waktu lebih kurang 5 bulan lamanya ini. Dimana karya buku pertama yang berjudul Pembentukan Peraturan Daerah yang Aspiratif Menuju Pintu Demokrasi.
Yang mana pada hasil karya pertama ini, lanjutnya lebih dalam memberikan pemahaman bagaimana pembuatan peraturan daerah hendaknya melibatkan masyarakat yang merupakan salah satu unsur pertamanya.
Dari dua hasil karya penulisan buku tesebut, Ujar Wadek yang hobby mancing ini berharap kembali, buku tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terlebih lagi bagi masyarakat yang berkecimpung di bidang yang sesuai dengan substansi dari judul buku tersebut.
“pada dasarnya sebuah peraturan daerah tersebut dibuat hendaknya dapat melihat situasi dan kondisi di daerah itu sendiri dan kondisi masyarakat. Di buku yang kedua ini lebih banyak kepada memberikan refrensi pembelajaran atau mata kuliah,”
Pada momentum Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 dirinya kembali mengajak kepada seluruh dosen muda untuk bergerak melaksanakan program merdeka belajar secara konsisten dan jangan lupa berkarya, salah satunya membuat sebuah buku.(a2)