
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini, tidak menghambat mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) khususnya mahasiswa di Fakultas Hukum untuk terus berkarya dalam meraih sejumlah prestasi yang dapat memberikan kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan di bumi tambun bungai ini.
Seperti prestasi kategori Bast Paper yang diraih sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum dalam ajang nasional pada lomba National Video Conference 2021, Alsa Local Chapter UGM yang diselenggarakan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta via vitrual dan di ikuti puluhan pergurun tinggi se Indonesia.
Atas pencapaian yang diraih tersebut, Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE, M.Si mengapresiasi pencapaian prestasi mahasiswa yang berhasil bersaing dengan seluruh Universitas di Indonesia jurusan ilmu hukum.
“Saya selaku Rektor UPR mengapresiasi para mahasiswa FH – UPR yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Tentunya ini merupakan hal yang luar biasa dan kebanggan tersendiri bagi civitas akademika UPR dan seluruh masyarakat Kalteng.” kata Andrie, Senin (25/10/2021).
Adapun mahasiswa FH – UPR yang meraih prestasi kategori Bast Paper di ajang National Video Conference 2021, Alsa Local Chapter UGM diantaranya yaitu Gusti Dede Agusti dari Kabupaten Lamandau.
Lola Novita dari Kabupaten Murung Raya (Mura) dan Yuni Kartika dari Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dengan mengangkat tema ‘Kajian Perlindungan dan Pengelolaan Gambut dalam Program Food Estate, Berdasarkan Ketentuan Perundang – Undangan’.
Disisi lain, Dekan FH – UPR, Dr. H. Suriansyah Murhaini, SH.MH menyampaikan hal yang sama, dirinya memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang memiliki prestasi baik di bidang akademik dan bidang-bidang lainya.
“tentunya mahasiswa yang bersangkutan sudah kelihatan prestasinya dibidang akademik. Kita terus mengembangkan potensi-potensi mahasiswa tidak hanya dibidang akademik saja, tapi di bidang lain seperti dibidang olahraga, seni, dan berwirausaha seperti kegiatan pengembangan madu kelulut di lingkungan UPR yang masih banyak hutanya. bahkan baru-baru ini mahasiswa diajarkan tentang membuat sabun,” kata H.Suriansyah.
Sebagai perwujutan dari program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), Dirinya berkeinginan agar talenta yang dimiliki oleh mahasiswa jangan dibatasi. Bahkan justru harus terus diasah dan perlu mendapat dukungan baik sarana maupun prasarana yang tersedia.
Koordinasi dan sinergitas antara bidang kemahasiswaan dan mahasiswa sendiri diharapkan dapat terus dibangun. Dengan tujuan agar kenginan yang disampaikan oleh mahasiswa dapat terakomodir dengan maksimal.
“tentunya perlu terus mendapat bimbinga dari para dosen untuk mempersiapkan agen-agen perubahan yang mempuni dimasa yang akan datang. Dengan pencapaian prestasi ini juga kita harapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainya untuk dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki,” bebernya menambahkan.
Hal senada juga disampaikan Wakil Dekan (Wadek) III bidang kemahasiswaan, Tahasak Sahay, SH,MH bahwa pencapaian prestasi mahasiswa dalam meraih juara nasional patut mendapat apresiasi dan sebuah kebanggaan bagi lembaga pendidikan.
“Saya mendorong serta mendukung talenta yang dimiliki mahasiswa, baik prestasi dibidang akademisi maupun diluar akademik. kita tentunya siap memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan yang positif,” tutup Tahasak.(a2)
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah