Mensos Minta Kepala Daerah Susun Kebijakan Komprehensif Atasi Bencana Banjir

Kasongan – Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah di Kalimantan mewaspadai dampak bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim. Mensos meminta kepala daerah menyiapkan langkah antisipatif yang bisa memberikan solusi komprehensif terhadap bencana banjir.

Hal ini disampaikan Mensos Risma saat mengunjungi Kabupaten Katingan, melihat pascabencana banjir di Taman Religi Kasongan, Kamis, (26/9/2021).

Dalam kesempatan ini, Risma meminta kepala daerah bisa menyusun rencana strategis dan antisipasi agar bencana tidak berulang dan menjadi kendala dalam upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di hadapan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo, Bupati Katingan Sakariyas, Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Ida Oetari, para pejabat Eselon 1 Kemensos, dan jajaran Forkompimda, Mensos mengajak mereka untuk berani membuat terobosan.

Mensos mengusulkan adanya pembangunan bendungan besar di Bumi Tambun Bungai.

“Untuk lahan itu nanti bisa dibicarakan dengan berbagai pihak. Dengan bendungan, misalnya, ada beberapa daerah yang akan merasakan manfaatnya menjadi tidak terdampak banjir,” kata Mensos Tri Rismaharini.

Menurutnya, banjir berulang bukan hanya memberatkan tugas pemerintah namun juga mengakibatkan masyarakat kesulitan meningkatkan kesejahteraannya.

“Banjir langganan membuat pemerintah sulit melaksanakan pembangunan. Masyarakat juga sulit meraih kesejahteraannya,” katanya.

Mensos memotivasi agar berani membuat terobosan di tengah keterbatasan anggaran. Seperti yang ia lakukan pada saat menjabat Wali Kota Surabaya. “Saya itu ngga punya anggaran pak (saat menjadi Wali Kota Surabaya). Tapi memang kita harus berani dan membuat terobosan. Saya yakin ada jalan pak,” katanya.

Ia menggambarkan pembangunan Bendungan Sutami di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dinilai Mensos sebagai langkah strategis.

“Dulu banyak daerah di Jawa Timur yang menjadi langganan banjjr karena luapan Sungai Brantas. Tapi dengan satu bendungan, sekarang bisa dirasakan manfaatnya untuk banyak daerah,” katanya.

Selain di Katingan Mensos sebelumnya juga mengunjungi Palangka Raya dan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan yang juga kebanjiran.

Untuk itu, Mensos mengingatkan kepada tiga daerah yang dikunjunginya bahwa bencana merupakan ancaman serius karena fenomena perubahan iklim. Pemerintah daerah juga harus menyiapkan skenario mitigasi bencana yang terencana dengan baik,  termasuk penyiapan sarana evakuasi warga seperti shelter.

(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *