
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Saat melaksanakan kunjungan kerja kedalan daerah, banyak usulan diterima Komisi III khususnya terkait fasilitas dan sapras praktek Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Seperti usulan yang datang dari SMKN – 5 Kapuas, Desa Bangun Harjo, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas yang mengusulkan bantuan alat pertanian.
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kuwu Senilawati mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan (Disdik), untuk melengkapi fasilitas maupun sarana prasarana (sapras)SMK.
“SMKN – 5 Kapuas memiliki 2 jurusan yaitu pertanian dan multimedia. Namun mereka lebih condong ke arah pertanian. Mengingat kondisi strategis wilayah dan Desa Bangun Harjo masuk dalam kawasan Food Estate,” kata Kuwu, Jumat (24/9/2021)
Adapun bantuan alat pertanian yang diusulkan berupa mesin penggilingan padi, pengering dan perontok padi.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini jberpendapat Pembelajaran SMK lebih banyak ke arah praktek lapangan.Mengingat siswa siswi SMK memang dipersiapkan untuk terjun langsung ke masyarakat, setelah lulus sekolah.
Sehingga, pemerintah diharapkan mampu mendukung pengembangan SDM kita yang ada di SMK, dengan cara mempersiapkan fasilitas dan prasarana praktek.
Selain itu, sambungnya, usulan yang disampaikan pihak SMKN – 5 Kapuas akan segera diteruskan kepada pemerintah melalui dinas/instansi terkait, agar bisa secepatnya ditindaklanjuti.
“Kita berharap usulan ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah, bahkan kalau bisa secepatnya di realisasikan. Karena hal tersebut demi meningkatkan kualitas SDM kita,” pungkas politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.(a2)
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah