BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.com – Sampit – Bunda PAUD Kotawaringin Timur, Khairiah Halikinnor mengingatkan agar para orang tua mengawasi anak-anak secara ekstra terutama saat banjir. Sebab selain berpotensi munculnya penyakit pascabanjir, juga ada risiko kematian akibat tenggelam terseret arus saat banjir.
“Pengawasan terhadap anak saat banjir juga sangat perlu dilakukan. Maka dari itu, kenalkan anak cara untuk menyelamatkan diri yakni dengan naik ke tempat yang lebih tinggi,” kata Khairiah, Sabtu, 11 September 2021.
Hal tersebut juga disampaikan Khairiah saat kunjungan kerja dalam rangka sosialisasi peran dan fungsi Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan atau desa se-Kecamatan Parenggean.
Dia juga meminta masyarakat khususnya para orang tua waspada, karena dampak banjir ini bisa menimbulkan berbagai penyakit di antaranya seperti diare, penyakit-penyakit lainnya. Bunda PAUD Kotim juga berpesan kepada warga untuk menjaga kesehatan. Sebab dampak banjir ini sangat rawan menimbulkan banyak penyakit.
Pada kunjunganya itu, Bunda PAUD Kotim mengunjungi beberapa PAUD di Kecamatan Parenggean yaitu PAUD Melati dan TK Negeri Pembina. Disampaikan bahwa banjir tidak hanya berisiko menenggelamkan dan menghanyutkan seseorang, namun juga mengancam kesehatan dengan air kotor yang dimilikinya.
“Salah satu peran dan fungsi Bunda PAUD untuk kenalkan anak dengan bahaya air banjir yang bisa menyebabkan gatal-gatal dan sakit perut jika tertelan,” jelasnya.
Seperti diketahui, banjir merupakan bencana alam yang kerap terjadi di sebagian wilayah kecamatan yang ada di Kotim. Banjir biasanya terjadi karena curah tinggi dan turun terus menerus sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai. (arl/aga)