DLH Katingan Sebut Banjir Akibat Sifat Hujan Ekstrem

Kasongan –  Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Katingan menyebutkan bahwa banjir yang melanda disejumlah wilayah kecamatan akibat adanya curah hujan yang bersifat ekstrem.

“Padahal saat ini masih memasuki nusim kemarau hingga September nanti, namun terjadi cuaca bersifat ekstrem sehingga mengakibatkan curah hujan tinggi dimulai tanggal 19 Agustus 2021 kemarin,” ujar Kepala DLH Katingan, Hap Bapperdo, Rabu, (25/8/2021).

Curah hujan yang tinggi kelewat batas itu terjadi di wilayah hulu atau Utara Katingan, seperti Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Petak Malai, dan Kecamatan Sanaman Mantikei.

Wilayah kecamatan itu terjadi hujan deras dalam jangka tiga hari, sehingga mengakibatkan debit air Sungai Katingan dan Sungai Samba wilayah ini meningkat, dan bahkan meluap kepermukaan hingga terjadi banjir.

Saat ini curah hujan di wilayah itu berkurang dan bergeser ke bagian tengah dan Selatan atau hilir. Nanun air yang membanjiri sebagian wilayah kecamatan bagian hulu itu kemudian bergerak ke bagian hilir atau banjir kiriman yang menggenangi sejumlah wilayah kecamatan lainnya seperti Katingan Tengah, Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing dan Kecamatan Katingan Hilir.

Menurutnya intensitas hujan yang deras itu tercatat terjadi selama 5 hari berturut-turut di Agustus 2021 yang mengakibatkan banjir itu yakni 20 hingga 25 Agustus 2021.

Dia menggambarkan dalam lima hari itu yakni 20 hingga 25 Agustus 2021 curah hujannya hingga mencapai 231, 8 milimeter atau mm.

Jika dibandingkan Agustus 2020 dengan jangka sebulan full curah hujannya hanya mencapai 208, 4 mm, dan Agustus di 2019 selama sebulan yang curah hujannya 175, 9 mm. (tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *